News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beragam Hal Memicu Anak Tantrum, Ternyata Cukup 5 Baterai Kasih Sayang yang Ini, Kata Aisah Dahlan Jangan Anggap Setiap...

Pemahaman 5 baterai kasih sayang pada anak maupun manusia, itu umum disebut love language atau bahasa cinta atau kasih. Simak penjelasannya untuk lebih paham...
Sabtu, 3 Agustus 2024 - 05:23 WIB
Beragam Hal Memicu Anak Tantrum, Ternyata Cukup 5 Baterai Kasih Sayang yang Ini, Kata Aisah Dahlan Jangan Anggap Setiap ....
Sumber :
  • dok.kolase tvOne

Jakarta, tvOnenews.com-- Setiap anak memiliki ciri khasnya masing-masing, yang dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan. 

Peran orang tua dalam membesarkan anak bukan hanya fokus pada pemenuhan keinginannya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dokter Aisah Dahlan menjelaskan, beragam yang mampu memicu anak tantrum, salah satunya terkadang tidak terpenuhi akan sesuatu hal.

Contohnya, memenuhi apa yang diinginkan. Namun, dalam pembahasan ini, pemenuhan hak anak disesuaikan berdasarkan kebutuhannya, khususnya anak usia di bawah 5 tahun. 

"Memang di bawah 5 tahun, ada 5 baterai kasih sayang ini wajib kita isi walaupun tidak diberikan 24 jam. Apa sih baterai 5 baterai setiap manusia atau setiap anak yang dia bawa yaitu: ada baterai pujian, baterai pelukan, baterai waktu berkualitas, baterai pelayanan dan baterai hadiah," kata dr Aisah Dahlan dalam YouTube Nikita Willy Official, Sabtu (3/8/2024).

 

Peankamahaman 5 baterai kasih sayang pada anak maupun manusia, itu umum disebut love language atau bahasa cinta atau kasih. 

 

Dalam praktiknya, setiap anak memiliki perbedaan kebutuhan ini. Khusus untuk anak usia di bawah 5 tahun, orang tua wajib penuhi 5 (kelima) baterai kasih sayang tersebut. 

Apabila tidak, efeknya pun beragam, seperti anak tantrum. Dengan perilaku suka marah, teriak ataupun mencari perhatian. 

"Si balita ini kalau orang tuanya kurang melakukan ini akan buat anak tantrum jadinya. Sehingga dia membentuk secara cepat butuh itu, makanya dia teriak atau bentur kepala, artinya itu baterai sentuhan kurang," ungkap dr Aisah yang akrab disapa Ustazah juga. 

"Kalau teriak maka baterai pujian kurang diisi, mungkin belum diisi beberapa Minggu jadi bukan bulanan loh, setiap hari harus dilakukan, atau pelit si anak ke orang lain, artinya baterai hadiahnya kurang," pesannya sebagai Ahli Parenting atau Konsultan.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sehubungan dengan penjelasan dr Aisah Dahlan di atas. Memberikan pemahaman baru kepada orang tua, kalau penting penuhi keinginan sesuai kebutuhan anak dengan 5 baterai kasih sayang. 

Sehingga ini, jadi tips para orang tua agar anak menjadi penurut. Juga anak yang patuh akan aturan atau ucapan bunda ataupun ayahnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT