Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat bagikan waktu terbaik untuk berdoa.
“Saat sujud,” ujar Ustaz Adi Hidayat, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari ceramah Beliau di Kanal YouTube Adi Hidayat Official.
“Karena sujud itu puncak doa dan keadaan paling dekat sama Allah,” katanya seraya menambahkan.
Oleh karenanya, jika memiliki permintaan Ustaz Adi Hidayat menyarankan lakukan saat sujud.
“Saat sujud paling enak kita minta,” katanya.
“Tidak ada keadaan paling indah rasa kita terdekat dengan Allah kecuali saat sujud,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Hal itulah yang dikatakan oleh Baginda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
“Oleh karena itu perbanyak doa saat sujud,” saran Ustaz Adi Hidayat.
Sementara untuk doa, Ustaz Adi Hidayat membagikan sebuah doa khusus di hari jumat.
Doa ini kata Ustaz Adi Hidayat dapat melunaskan utang.
"Apa faedahnya, doa ini riwayatnya masyhur sekali, pertama Allah akan bebaskan antum dari utang yang melilit dalam kehidupan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Dan Allah akan muliakan antum dengan semua kemuliaan Allah, terbaik yang Allah berikan," lanjutnya.
Namun Ustaz Adi Hidayat menyarankan laki-laki dan perempuan waktu membacanya berbeda.
“Bacakan doa ini setelah shalat jumat,” saran Ustaz Adi Hidayat,
Sementara bagi perempuan, doa ini disarankan dibaca setelah shalat ashar.
“Istri bacakan ba’da ashar sebelum maghrib,” jelasnya.
Berikut lafadz doa hari jumat yang bisa membuat utang lunas yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat.
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ
"Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka,”
Artinya:
"Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu.”
Perintah berdoa tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan hambaNya berdoa yakni dalam surah Al Gafir ayat 60.
Berikut lafadz dan artinya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).
Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Tafsir Surah Gafir ayat 60.
Pada ayat ini, Allah SWT memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya.
Jika mereka berdoa niscaya Dia akan memperkenankan doa itu
Ibnu ‘Abbās, aḍ-ahhāk, dan Mujāhid mengartikan ayat ini, “Tuhan kamu berfirman, ‘Beribadahlah kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan pahala’.”
Menurut mereka, di dalam Al-Qur’an, perkataan doa bisa pula diartikan dengan ibadah seperti pada firman Allah:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ ١١٧ (النساۤء)
Artinya: Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah ināṡan (berhala), dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka. (an-Nisā'/4: 117)
Sementara penjelasan tentang doa tercantum dalam beberapa hadis.
berikut beberapa hadis yang dikutip tvOnenews.com dari Qur'an Kemenag.
Bahkan dalam sebuah hadis, Nabi SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ. (رواه الترمذي عن النعمان بن بشير)
Doa itu ialah ibadah. (Riwayat at-Tirmizi dari an-Nu‘mān bin Basyīr)
Sebagian ahli tafsir berpendapat, doa dalam ayat ini berarti “permohonan”.
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah sama dari sisi bahasa.
Hanya yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum.
Doa adalah salah satu bentuk atau cara dari ibadah.
Hal ini berdasar hadis berikut ini:
الدَّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ. (رواه الترمذي عن أنس بن مالك)
Doa itu adalah inti ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari Anas bin Mālik)
Sementara dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعِبَادَةِ أَفْضَلُ فَقَالَ دُعَاءُ الْمَرْءِ لِنَفْسِهِ. (رواه البخاري)
Diriwayatkan dari ‘Aisyah, dia berkata, “Nabi saw ditanya orang, ‘Ibadah manakah yang paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Doa seseorang untuk dirinya’.” (Riwayat al-Bukhari)
Itulah doa hari jumat yang atas izin Allah akan membuat utang lunas dan membuat kemuliaan akan hadir dalam kehidupan.
Wallahu’alam
(put)
Load more