News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Ogah Buka Bukti Visual pada Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Bongkar Alasannya, Ustaz Khalid Basalamah Pernah Singgung CCTV Bisa Jadi ....

Mendengar isu dugaan tersebut, ayah dari Eky, Iptu Rudiana menjelaskan alasan Kepolisian belum beri keterangan soal CCTV. Ternyata saat itu, simak penjelasannya
Jumat, 2 Agustus 2024 - 03:59 WIB
Diduga Ogah Buka Bukti Visual pada Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Bongkar Alasannya, Ustaz Khalid Basalamah Pernah Singgung CCTV Bisa Jadi ....
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube

Jakarta, tvOnenews.com-- Masih bergulir hingga saat ini, kasus Vina Cirebon yang memakan dua korban yaitu Eky dan Vina 2016 lalu. Kini Iptu Rudiana beri jawaban.

Belum terungkap, apa penyebab kematian dari Vina dan Eky yang isunya diduga bukan kecelakaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Melihat kasus vina Cirebon yang terus menjadi sorotan publik, terutama di media sosial (Medsos), banyak mengira pihak Kepolisian ogah membuka atau beri bukti visual, seperti rekaman CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mendengar isu dugaan tersebut, ayah dari Eky, Iptu Rudiana menjelaskan alasan Kepolisian belum beri keterangan soal CCTV.

Ternyata saat itu, ia bersama penyidik menelusuri sejumlah bukti pada lokasi kejadian termasuk keberadaan CCTV yang mengarah ke Flyover Talun.

"Kami mencari informasi mulai dari TKP, kemudian mencoba cari CCTV. Sekitar jam 2 melintas di dekat Alfamart, tapi tidak ada CCTV di situ," jelas Iptu Rudiana dalam Konferensi Pers kemarin.

Alhasil, CCTV yang diakuinya tak dapat membuktikan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi.

Sehingga pihak kepolisian urung untuk membongkar CCTV tersebut sebagai bukti kuat pada kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

 

Pandangan Islam

 

Ilustrasi keadilan/kesaksian dalam hukum.

dok.ilustrasi freepik

 

Sehubungan dengan ini, tvOne sempat mendengarkan ceramah dari Ustaz Khalid Basalamah terkait, bagaimana pandangan Islam soal kesaksian palsu?.

Dalam penjelasan Ustaz Khalid Basalamah di YouTube islamone, kalau dosa jika seorang memberikan kesaksian palsu atas sebuah kasus.

"Seseorang yang berada pada posisi benar, namun karena banyaknya saksi palsu yang menuduhnya. Sehingga dia menjadi tertuduh dibela dengan menggunakan saksi palsu lainnya, sehingga orang yang posisinya benar terbelah dari tuduhan,. bagaimana?," tanya salah satu jemaah pada Ustaz Khalid Basalamah dikutip, Jumat (2/8/2024).

"Itu tidak boleh. Jangan ya dosa dibalas dengan dosa, nggak boleh, gimana caranya mereka kejujuran akan menyelamatkan seseorang teman-teman sekalian," jelasnya.

Sehingga, jika seorang dituduh dalam sebuah kasus tapi itu hasil dari kesaksian palsu. Ustaz Khalid Basalamah mengatakan akan membuat orang itu terzalimi.

Namun, atas posisi dia yang terzalimi, kata Ustaz Khalid ada sesuatu yang Allah SWT titipkan yaitu diangkatnya derajat orang tersebut.

"Kalaupun dia sampai dihukum dan terzalimi, maka pastikan itu untuk penilaian angkat derajatnya banyak kebaikan-kebaikan yang Allah kasih ke dia," ungkap Ustaz Khalid.

Namun, ia menambah zaman sekarang sudah dipermudah dengan banyak cara untuk mengungkap sebuah kasus atau masalah yang diproses hukum.

Menurutnya, ini zaman berbeda dengan dulunya Nabi, yang tidak ada CCTV. Kendatinya, dengan ada teknologi seperti kamera atau CCTV dianggap membantu.

"Bagaimana hukumnya menuduh orang berbuat jahat tapi tanpa ada saksi hanya berbekal dengan barang bukti saja?, misal rekaman CCTV, rekaman audio, sidik jari, dan seterusnya kalau kata ulama kalau dalam fiqih muhasir. Yang terbaru sekarang kalau ada barang-barang bukti yang sudah menjadi bisa jadi saksi," jawab Ustaz Khalid menambahkan.

"Saksi seperti CCTV  yasekarang, biasanya kan dalam CCTV itu ada penjaga dan penjaga itu orang yang memasang CCTV juga. Sebenarnya dia sudah menjadi saksi lagi punya kalian atau punya alat untuk merekam seperti CCTV ini dia sudah bisa dijadikan saksi untuk dimintai kesaksian," pesannya.  (Klw).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Waallahualam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT