Jakarta. tvOnenews.com - Umat Muslim di Indonesia, termasuk para ustaz turut memberikan ucapan dan doa kepada Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh yang syahid akibat serangan Israel di Iran pada Rabu (31/7/2024).
Salah satu yang mengunggah ucapan dan doa kepada pejuang kemerdekaan Palestina itu adalah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
“Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Turut Berbelasungkawa Atas Wafatnya Ismail Haniyah, B.A, Hafidzhahullah (Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah) Tokoh Perjuangan Kemerdekaan Palestina,” ucap KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) melalui akun Instagramnya.
Aa Gym kemudian mengajak semua pihak untuk mendoakan Ismail Haniyeh.
“Mari Sahabat kita doakan bersama," ajak Aa Gym.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan syahid kepada siapapun yang memperjuangkannya dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima amal ibadah beliau juga keluarganya,” sambung Aa Gym.
Ini Ucapan dan Doa Aa Gym Untuk Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh yang Syahid Akibat Serangan Israel (Sumber: Anadolu Agency)
Sebagaimana diketahui, Ismail Haniyeh adalah Pemimpin Hamas syahid akibat serangan Israel di Iran pada Rabu (31/7/2024).
Ismail Haniyeh adalah salah satu pimpinan Hamas yang paling diburu oleh Israel.
Hal itu tentu terjadi sejak Hamas mengejutkan Israel dengan serangan pada Sabtu (7/10/2023) lalu.
Ismail Haniyeh secara luas dianggap sebagai pemimpin umum dari Hamas dan diduga Israel yang berani dalam menyerangnya.
Bagaimana tidak? Ismail Haniyeh adalah anggota terkemuka gerakan Hamas pada akhir tahun 1980-an.
Dikutip dari laman ensiklopedia Britannica, Ismail Haniyeh lahir pada 1962 di Kamp pengungsi Al-Shati, Jalur Gaza.
Pada tahun 1989 Israel pernah memenjarakan Ismail Haniyeh selama tiga tahun.
Bahkan pada tahun 1992 Ismail Haniyeh juga pernah diasingkan ke tanah tak bertuan yang terletak di antara Israel dan Lebanon.
Kemudian setelah setahun di pengasingan, Ismail Haniyeh kembali ke Gaza.
Lalu pada 1997 Ismail Haniyeh diangkat menjadi kepala kantor pemimpin spiritual Hamas.
Itulah yang semakin memperkuat posisi Ismai Haniyeh.
Tak sampai di situ, tahun 2006, Presiden Mahmoud Abbas menunjuk Ismail Haniyeh sebagai perdana menteri Palestina.
Namun setahun kemudian setelah Hamas menggulingkan Partai Fatah pimpinan Abbas dari Jalur Gaza, Ismail Haniyeh diberhentikan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Palestina.
Karier Ismail Haniyeh bisa dikatakan dimulai saat dirinya menjadi sekretaris pribadi pendiri Hamas, Syekh Ahmed Yassin.
Kemudian, tahun 2017, Ismail Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas.
Lalu 2018, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Ismail Haniyeh sebagai teroris.
Ismail Haniyeh dikabarkan tinggal di Qatar selama beberapa tahun terakhir.
Ini Ucapan dan Doa Aa Gym Untuk Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh yang Syahid Akibat Serangan Israel (Sumber: Anadolu Agency)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh.
Bahkan Presiden Mahmoud Abbas menyebut pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh sebagai tindakan pengecut.
Dikutif dari kantor berita WAFA Presiden Abbas menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bersatu, bersabar, dan tabah dalam menghadapi pendudukan Israel.
Hal serupa juga dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein al-Sheikh.
Sama seperti Presiden Mahmoud Abbas, ia juga mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh.
Ia mengatakan pembunuhan tersebut mendorong rakyat Palestina untuk lebih tabah dalam menghadapi pendudukan Israel, dan perlunya persatuan di antara faksi-faksi Palestina.
Kepala Partai Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti berduka atas kematian Haniyeh dan mengecam Israel karena melakukan "kejahatan keji" tersebut.
"Rakyat Palestina hari ini kehilangan seorang pemimpin patriot pemberani, yang dikenal karena integritas dan keterusterangannya, dan karena kepeduliannya yang jujur terhadap persatuan nasional," kata Barghouti dalam sebuah pernyataan.
Gerakan Fatah, yang dipimpin oleh Presiden Abbas, juga mengecam pembunuhan Ismail Haniyeh.
Kelompok pejuang Hamas mengumumkan pada Rabu (31/7/2024) pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya di Ibu Kota Teheran, Iran.
Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.(put/ant)
Load more