Wa lā taqūlū limay yuqtalu fī sabīlillāhi amwāt(un), bal aḥyā'uw wa lākil lā tasy‘urūn(a).
Artinya: Janganlah kamu mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Namun, (sebenarnya mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Adapun dari tafsir tahlili Qur’an Kemenag dijelaskan, mempertahankan agama Islam suatu perjuangan.
Setiap perjuangan akan meminta pengorbanan.
Akan ada yang kehilangan harta benda atau keluarga dan akan ada yang gugur di medan perang dan sebagainya.
Mereka yang gugur di medan perang adalah syuhada di jalan Allah. Mereka itu menduduki tempat yang amat mulia.
Maka janganlah dikira bahwa mereka itu mati, tetapi mereka itu hidup di alam lain.
Load more