Jakarta, tvOnenews.com-- Isu perceraian dan perselingkuhan dalam rumah tangga artis Sarwendah dan Ruben Onsu begitu santer dan menarik perhatian publik.
Fakta memang Sarwendah dan Ruben Onsu sedang proses cerai.
Namun, perselingkuhan dan soal hubungannya dengan anak angkatnya, Betrand Peto juga tak luput dari perhatian publik.
Banyak bermunculan ramalan atau hasil membaca kartu Tarot yang menggambarkan, nasib rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu.
Seperti, apa yang disampaikan Denny Darko, dalam video terbaru di kanal YouTube-nya, keputusan Betrand Peto pasca perceraian ini akan sangat bergantung berbagai faktor.
"Sebenarnya, jika kita melihat dari sudut pandang tarot, kartu yang muncul adalah Justice, yang menunjukkan bahwa ada kemungkinan Betrand akan berada di tengah situasi ini," ujar Denny dikutip, Rabu (31/7/2024).
Lalu, hasil ramalan oleh Jeng Nimas.
Perihal Ruben tetap bersikeras untuk melanjutkan perceraian tersebut.
Dalam video unggahan di kanal YouTube Jeng Nimas, menilai Ruben Onsu terlihat masih mampu mengatasi perubahan besar.
"Kartu pertama yang muncul ada simbol Raja Cangkir. Walaupun sudah bercerai ternyata ini masih sayang kepada Sarwendah dan anak-anaknya ya masih sayang di sini," ujar Jeng Nimas.
Pandangan Islam
Mengingatkan ceramah singkat, Ustaz Khalid Basalamah soal hukum Islam bertanya ke dukun ataupun mempercayai ramalan. Simak hasil kutip dari YouTube Ilmu Akhirat.
Sangat tegas Ustaz Khalid Basalamah menyebut kalau percaya pada ramalan, dalam bentuk apapun itu dosa.
Sebab diharamkan dalam agam islam.
"Kita diharamkan mendatangi dengan cara bertanya kepada dukun, peramal dan penyihir. Siapapun dia baik laki-laki dan perempuan berkedok apapun dia, beralasan agama pun dia, walaupun dia musim, tetap hukumnya haram," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan dukun dan peramal berinteraksi dengan jin, apalagi minta tolong pada peramal tidak dibenarkan.
Apabila dikaitkan dengan isu rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu, yang tengah hangat diperbincangkan di media sosial (medsos) sampai bermunculan berbagai peramal.
Sebagaimana ini disampaikan dalam firman Allah SWT,
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا
innallâha lâ yaghfiru ay yusyraka bihî wa yaghfiru mâ dûna dzâlika limay yasyâ', wa may yusyrik billâhi fa qadiftarâ itsman ‘adhîmâ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. Al-Nisa’ [4]: 48). (Klw).
Waallahualam
Load more