Jakarta, tvOnenews.com-- Bersuci dari hadats kecil dan hadats besar jadi salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat dengan mandi junub.
Selain itu, juga ibadah itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya.
Untuk menghilangkan hadats kecil, diketahui dengan wudhu dan untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau disebut mandi janabah atau mandi junub.
Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), tata cara mandi junub yang benar, sebagai berikut:
Sudah pasti dalam mengawali kegiatan dalam Islam yaitu membaca doa. Seperti, mau mandi junub diwajibkan niat dan doa:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
"Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh," keterangan kemenag.
Setelah mengucapkan doa tadi, lalu mengguyur badan dengan air. Lalu, saat mandi seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.
Sementara untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, dikatakan air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut/bulu. Sehingga tubuh tidak tertempel najis. (Klw)
Waallahualam
Load more