ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 7, Dua Kelompok Ayat dalam Al-Quran, Jenis ini Selalu Dipakai Orang Munafik

Surah Ali Imran ayat 7 mempunyai tafsir Al-Quran memiliki dua kelompok ayat. Pertama, jenis muhkamat dan kedua mutasyabihat yang disalahartikan orang munafik.
Senin, 29 Juli 2024 - 15:50 WIB
Ilustrasi memahami tafsir ayat Al-Quran dari penjelasan makna kandungan Surah Ali Imran ayat 7
Sumber :
  • Freepik

tvOnenews.com - Surah Ali Imran ayat 7 mempunyai makna kandungan hanya Allah SWT menurunkan Kitab Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam tafsir Surah Ali Imran ayat 7 menerangkan ada dua kelompok ayat Al-Quran yang diterangkan oleh Allah SWT.

Kelompok pertama sesuai tafsir dari Surah Ali Imran ayat 7 mempunyai maksud bahwa tujuan ayat tersebut sudah jelas.

Kelompok kedua meliputi ayat yang membutuhkan beberapa pengertian dalam tafsir Surah Ali Imran ayat 7.

Biasanya orang munafik lebih bercondong untuk memilih ayat yang masuk dalam kelompok kedua untuk menggencarkan aksi fitnah di kehidupannya.


Ilustrasi memahami tafsir dua jenis kelompok ayat Al-Quran. (Envato Elements)

Faktor kesesatan sudah mempengaruhi mereka sebagaimana untuk terus melakukan kerusakan dengan cara menafsirkan ayat-ayat yang masuk kelompok kedua karena makna kandungannya sulit dipahami.

Hal ini menunjukkan tafsir Surah Ali Imran ayat 7 masih melanjutkan tentang kisah orang munafik yang sudah berada di ambang kesesatan.

Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, tafsir ringkas Surah Ali Imran ayat 7 menjelaskan secara detail dua kelompok ayat dalam Al-Quran.

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 7

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Huwal-lazii anzala ‘alaikal-kitaaba minhu aayaatum muhkamaatun hunna ummul-kitaabi wa ukharu mutasyaabihaat, fa'ammal-laziina fii quluubihim zaigun fayattabi‘uuna maa tasyaabaha minhubtigaa'al-fitnati wabtigaa'a ta'wiilih, wa maa ya‘lamu ta'wiilahuu illallaah, war-raasikhuuna fil-‘ilmi yaquuluuna aamannaa bih, kullum min ‘indi rabbinaa, wa maa yazzakkaru illaa ulul-albaab.

Artinya: "Dialah (Allah) yang menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu (Nabi Muhammad). Di antara ayat-ayatnya ada yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Kitab (Al-Quran) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecenderungan pada kesesatan, mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah (kekacauan dan keraguan) dan untuk mencari-cari takwilnya. Padahal, tidak ada yang mengetahui takwilnya, kecuali Allah. Orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, "Kami beriman kepadanya (Al-Quran), semuanya dari Tuhan kami." Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran, kecuali ululalbab." (QS. Ali Imran, 3:7)

Dalam tafsir ini menerangkan bahwa Kitab Al-Quran hanya diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT memperintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan kebenaran dalam Al-Quran kepada seluruh manusia di muka bumi.

Dalam ayat-ayat Al-Quran mempunyai dua kelompok, yang pertama ayat bersifat muhkamat dan kedua ayat mutasyabihat.

Ayat yang muhkamat sudah mempunyai makna kandungan paling jelas dan tidak membutuhkan penjelasan lainnya secara detail.

Ayat muhkamat ini menjadi penjelasan atau pokok-pokok yang sudah tertuang dalam Kitab suci Al-Quran.

Adapun ayat berikutnya bersifat mutasyabihat yang dimana harus membutuhkan sejumlah pengertian atau masih samar-samar.

Makna kandungan ayat mutasyabihat harus membutuhkan pengertian yang mendalam karena pokok-pokok penjelasannya masih sulit dimengerti dan hanya Allah SWT Maha Mengetahui isi kandungan di dalamnya.

Biasanya orang sudah menerapkan kesesatan akan mengikuti ayat yang mutasyabihat dan tidak memilih patokannya terhadap ayat muhkamat.

Mereka memilih ayat mutasyabihat hanya ingin terus melakukan fitnah dan selalu mengadu domba terhadap sesama manusia khususnya kepada orang mukmin.

Orang-orang munafik selalu menginginkan kekacauan dan kerancuan dalam berpikir terus terjadi dan mencari cara memberikan kesesatan kepada orang yang beriman kepada Allah SWT.

tvonenews

Mereka sudah mempunyai sifat bertentangan dengan orang-orang yang berilmu dan imannya kuat kepada Allah SWT.

Maka, Allah SWT menghadirkan ayat-ayat mutasyabihat agar dijadikan motivasi untuk para ulama selalu mencari makna kandungan yang sulit dipahami itu.

Kegiatan tersebut meliputi studi, berpikir, nalar, dan teliti untuk memahami pesan-pesan kebenaran disampaikan oleh-Nya melalui ayat mutasyabihat.

Orang-orang yang berakal sudah mendapat jaminan akan memahami makna kandungan dijelaskan dalam ayat-ayat Kitab suci Al-Quran.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT