Jakarta, tvOnenews.com-- Melakukan hubungan intim jadi salah satu upaya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.
Mungkin masih banyak yang salah kaprah terkait, bagaimana hukum mandi wajib usai hubungan intim?.
Secara umum dipahami harus langsung mandi wajib. Hal inilah yang memicu rasa malas atau menunda istri untuk melayani suami.
Lalu, penjelasan soal hukum mandi wajib akan dijelaskan oleh Buya Yahya yang ia sampaikan dalam YouTube Al Bahjah Tv.
"Kalau ini termasuk ilmu yang harus diketahui oleh umat," ujar Buya Yahya dikutip, Jumat (26/7/2024).
"Banyak perempuan ogah-ogahan diajak suaminya karena mikir mandinya. Apalagi kalau tidak punya pemanas air," ungkapnya.
Kemudian, Buya Yahya menegaskan kalau pemahaman tersebut tidak sepenuhnya benar.
Sebab mandi besar setelah berhubungan suami istri memang diwajibkan. Namun, tidak harus dilakukan segera setelahnya, kecuali jika ingin melaksanakan ibadah shalat.
"Seperti hubungan habis Isya, mandinya bisa menjelang Subuh. Tidak harus langsung mandi," sambung Buya.
Dengan begini, penjelasan Buya Yahya diharapkan bisa menghindari kesalahpahaman dan agar tidak ada lagi stres atau perdebatan di kalangan pasangan suami istri.
Sebagaima perlu dipahami, Rasulullah memperingatkan para wanita telah bersuami untuk tidak menolak ajakan suaminya:
وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُول الله - صلى الله عليه وسلم: إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امرَأتَهُ إِلَى فرَاشِهِ فَلَمْ تَأتِهِ، فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا، لَعَنَتْهَا المَلائِكَةُ حَتَّى تُصْبحَ
Artinya: “Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang suami mengajak istrinya untuk berhubungan, akan tetapi ia (istri) tidak memenuhi ajakan suami, hingga malam itu suaminya marah, maka ia (istri) mendapatkan laknat para Malaikat sampai subuh”. (HR. Muslim)
"Ini kaya kejadian loh ya, ada yang curhat istri saya enggak pernah mau kalau diajak hubungan suami istri. Kenapa? Mikir mandinya ustaz," jelas Buya Yahya menceritakan.
Buya Yahya pun berpesan agar senantiasa selalu mau belajar. Sehingga tidak salah paham lagi.
"Orang yang enggak ngerti itu sering salah paham, makanya penting untuk terus belajar," tegasnya.(Klw)
Load more