Setiap Hari Jumat Ada Empat Amalan yang Jadi Istimewa, Syekh Ali Jaber: Pertama Shalawat kepada Nabi
- istockphoto
Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Ali Jaber mengingatkan ada empat amalan yang menjadi istimewa jika dilakukan di hari Jumat.
Sebenarnya, amalan ini bisa dikerjakan kapan pun.
Namun jika dikerjakan di hari Jumat, kata Syekh Ali Jaber keutamaan serta pahalanya menjadi berlipat ganda.
Oleh karenanya, jangan sia-siakan hari Jumat tanpa mengamalkan empat amalan ini.
Apa saja empat amalan istimewa di hari Jumat?
Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber yang dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber.
Shalawat
Amalan pertama di hari jumat yang jadi istimewa kata Syekh Ali Jaber adalah shalawat Nabi.
"Pertama, bershalawat kepada Rasulullah SAW, karena Nabi Muhammad SAW menginginkan dan berpesan kepada kita untuk perbanyak shalawat di hari Jumat," jelasnya.
Baca Surah Al Kahfi
Kemudian amalan kedua kata Syekh Ali Jaber adalah membaca surah al kahfi.
"Yang kedua, jangan lupa membaca surratul Kahfi," sarannya.
Surah al kahfi terdiri dari 110 ayat.
Jika belum sanggup sekali baca langsung selesai, maka dapat dicicil.
“Misal di pagi hari sekian ayat, di siang hari sekian ayat, hingga sore hari,” pesan Syekh Ali Jaber.
Maka dengan begitu diharapkan setiap Muslim akan bisa menyelesaikannya hingga hari jumat berganti.
Perbanyak Doa
Kemudian Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa amalan istimewa hari jumat adalah doa.
Setiap Muslim ketika memasuki hari jumat, disarankan banyak berdoa.
Bahkan kata Syekh Ali Jaber, pada hari jumat ada satu waktu yang mustajab.
Waktu itu hanya sebentar namun jika berdoa di waktu itu maka doa tidak akan ditolak.
"Barangsiapa yang berdoa di 1 jam itu doanya tidak akan ditolak," tandas Syekh Ali Jaber.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih, ada 1 jam dalam hari Jumat itu, barangsiapa yang dapat berdoa di 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah," jelas Syekh Ali Jaber.
Mengenai kapan waktu yang mustajab itu, Syekh Ali Jaber mengatakan ada perbedaan di kalangan ulama.
Load more