Jadi, dengan adanya inovasi ini kata Gus Men, jemaah yang sudah terbit visanya namun karena sesuatu hal batal/tunda, diinput oleh tim Kankemenag Kab/Kota ke Siskohat.
“Sehingga, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya,” jelasnya.
Menurut Gus Men, pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji.
“Tahun ini hanya tersisa 45 kuot,” tuturnya.
Gus Men bersyukur seluruh tahapan sudah selesai.
“Saya nyatakan operasional haji 1445 H/2024 M berakhir,” katanya.
Kemudian dalam waktu dekat, Gus Men mengatakan akan menggelar evaluasi sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Load more