Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Nikita Mirzani menjadi sorotan publik dan viral di media sosial (Medsos) karena pernah berseteru dengan sang anak.
Sebagai orang tua, Nikita Mirzani ternyata belum bisa memaafkan sang anak, Lolly. Hal ini ia sampaikan dalam YouTube Fadi Iskandar beberapa waktu lalu.
Wanita yang akrab disapa Nyai atau Niki ini, mengakui dirinya belum dapat memaafkan Lolly lantaran sudah terlanjur sakit hati.
"Kalau di hati (rasa sakit) masih ada, tapi itu lah jeleknya gua. Gua susah memaafkan orang," ucap Nikita Mirzani, dikutip Rabu (24/7/2024)
Nikita mengaku sudah membebaskan Lolly yang tidak mau diatur lagi olehnya sesuai dengan permintaannya. Tapi untuk memaafkan, hatinya belum terketuk sama sekali.
"Sekarang sudah selesai, karena dia juga sudah besar, sudah bisa menentukan hidupnya sendiri lah," jelasnya
Meski demikian, Nikita Mirzani masih mendoakan Laura Meizani alias Lolly dalam setiap selesai sholat.
Dia sebagai ibu tetap ingin, anaknya itu merasakan kebahagiaan seperti apa yang diharapkan.
"Karena bagaimana pun, gue tetap ibunya dia. Gua tetap berdoa di setiap doa, gue selipkan nama dia, supaya dia selalu dilindungi Tuhan, semua yang dilakukannya baik-baik saja," harap Nikita
Nikita menahan tangis di depan Ustaz Syam soal memaafkan anaknya Lolly.
dok.tangkapan layar medsos tiktok simplify
Di sisi lain, Nikita Mirzani pernah diundang dalam satu acara Televisi, yang mana di sana ada ustaz Syam. Nikita terlihat menahan tangis.
Pada saat ditanya, ketika suatu saat sang anak mendapat hidayah dan datang meminta maaf kepada 'Mimi' Nikita, apakah akan dimaafkan?
"Biar nanti waktu aja deh pak ustaz," ucap Nikita yang menahan tangisnya.
Pandangan Islam soal Orang Tua Belum Bisa Memaafkan Anak Berbuat Salah.
Hal ini akan dijelaskan oleh Buya Yahya. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan kalau anak yang pernah berbuat salah sudah seharusnya berusaha untuk minta maaf kepada orang tua.
Apabila dikaitkan dengan kasus Nikita Mirzani dan Lolly, maka sebagai anak tentunya Lolly harus berusaha keras atau bersungguh-sungguh.
Menurut Buya Yahya ucapan maaf bukan hanya dari mulut (perkataan), tapi juga disertai dengan perilaku sungguh-sungguh.
"Bukan sekedar minta maaf tapi ada satu cara juga dengan pengabdian, sopan santun itu juga (perlu). Bukan minta maaf tapi ambil duitnya, terus minta maaf tapi anak bohong,dan semacamnya," kata Buya dalam YouTubenya Buya Yahya, dikutip Rabu (24/7/2024)
"Yang menjadi masalah kalau minta maafnya ya setengah-setengah itu nggak bisa, minta maaf tapi perilaku masih kurang ajar ya nggak bisa. Minta maaf bukan sekedar dengan lisan tapi juga perilakunya, karena banyak orang tua bisa jadi tidak memaafkan karena lisan saja tapi perilaku belum," jelasnya
Sehingga pada semua anak-anak yang sedang berusaha untuk mendapatkan maaf pada orang tuanya, jangan menyerah. Sebab ridho Allah SWT bersama mereka yang bersungguh-sungguh.
Buya Yahya pun juga berpesan agar setiap anak yang pernah membuat orang tua marah. Sudah seharusnya sadar untuk lekas meminta maaf sebelum tiada.
"Kalau anda benar sudah minta maaf, dan semua cara sudah dilakukan baik ucapan dan sikap anda dan sudah dikerahkan semuanya, membantu orang tua dalam rangka untuk mendapatkan pengampunan kalau
orang tua belum maafkan. Maka ketahuilah allah swt akan tetap ridho," ungkap Buya
Kendatinya, sebagai anak kata Buya, perlu untuk berkata dan berperilaku baik terhadap orang tua. Sebab proses meminta maaf terkadang tidak semudah itu.
"Allah swt maha mengetahui apa yang dilakukan umatnya. namanya manusia bisa berbuat salah, seperti seorang anak mudah melakukan kesalahan ke ibundanya atau ayahandanya.
"Lalu anak itu menyesal berusaha memadamkan amarahnya. Tapi ternyata amarah bunda dan ayahandanya belum padam, tapi anak tidak putus asa dan berusaha terus," imbuhnya
"Meski anda sudah berusah sampai anda atau orang tua wafat pun untuk berusaha maksimal mungkin minta maaf. Allah maha tahu dan ampuni, allah mengampuni dan memaafkan dengan catatan tadi benar-benar (serius)," tegas Pendakwah Indonesia itu. (Klw).
Waallahualam
Load more