Cianjur, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merilis jemaah haji asal Cianjur telah tiba di Tanah Air.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rain Fauzi menyampaikan jemaah haji asal Cianjur yang telah kembali sebanyak 1.436 orang.
"Proses kepulangan haji telah rampung pada Jumat, 19 Juli 2024 dengan kepulangan 120 peserta haji kloter gabungan," ungkap Rain Fauzi di Cianjur, Rabu (24/7/2024).
Ia memaparkan lima jemaah haji asal Cianjur meninggal dunia akibat sakit dan salah satunya syahid ketika baru tiba di Cianjur.
"Namun dua orang haji Kloter 47 tertahan pulang ke Tanah Air karena sakit dan meninggal Tanah Suci," katanya.
Ia merincikan dua jemaah haji yang syahid pada Senin (15/7/2024) bernama Aceng Jafar (60) dan Masrofah (66). Ia menyebut Masrofah syahid saat berada di King Salman Hospital Madinah, sedangkan Aceng Jafar syahid di Makkah.
Dia menjelaskan Aceng Jafar masih belum dipulangkan dari Makkah saat Kloter 47 akan bertolak ke Tanah Air pada Minggu (14/7/2024). Jemaah tersebut masih tertahan karena dirawat di rumah sakit,
Ia menambahkan terkait Masrofah tiba-tiba sakit ketika sudah berpindah tempat ke Madinah.
"Keduanya meninggal karena respiratory failure atau gagal nafas, rata-rata jamaah yang sakit itu karena ada penyakit bawaan, disamping karena sudah lanjut usia," katanya.
Ia menyampaikan rencana pihaknya akan mengadakan rapat evaluasi perihal perjalanan haji. Rapat tersebut bermula dari laporan jemaah yang mengalami keluhan saat di tenda singgah yang ada di Mina.
Keluhan tersebut menjadi pembahasan rapat tersebut sekaligus akan menjadi masukan Kemenag RI ke Syarikah Haji di Arab Saudi.
"Kami akan memberikan masukan melalui Kemenag RI untuk disampaikan ke Syarikah Haji Arab Saudi agar dilakukan sejumlah perbaikan, termasuk nanti masukan lainnya setelah dilakukan rapat evaluasi," tandasnya.
(ant/hap)
Load more