Pegi Setiawan Ogah Dijodohkan dengan Jihan Demi Sang Ibu, Buya Yahya Jelaskan itu Contoh Anak yang Sudah...
- Kolase tim tvOne & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Setelah ia membuat ibu bahagia masalah perjodohan bisa kembali dipikirkan ke depannya mengingat sudah memasuki usia mencari pasangan yang setia.
"Intinya saya sekarang sedang fokus keluarga dulu setelah keluarga selesai baru saya mikirin kepentingan saya," terangnya.
Dari Pegi Setiawan menolak perjodohan dan cinta dari Jihan telah dijelaskan dalam Agama Islam mengenai cara anak menunjukkan adab yang baik kepada orang tua.
Lantas, bagaimana cara anak memberikan adab agar bisa berbakti dan memuliakan orang tua diambil dari isu perjodohan Pegi Setiawan dan Jihan? Buya Yahya mengungkap hal ini sebagai berikut.
tvOnenews.com mengutip kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (23/7/2024), Buya Yahya menjelaskan terkait adab anak terhadap orang tua khususnya ke ibu.
Buya Yahya mengatakan adab yang diberikan anak di antaranya cara bersikap, tutur kata dan cara menunjukkan kebaktian hingga memuliakan orang tua.
Ia memberikan contoh saat seorang anak menundukkan kepala untuk mencium tangan orang tua tercintanya.
Kemudian, ia memaparkan sang anak memberikan tutur kata yang baik dan sebisa mungkin paling mulia kepada orang tua.
Tak hanya itu, tutur kata tersebut harus mengandung makna menunjukkan sebagai seorang anak memberikan kasih sayangnya.
Tutur kata yang sopan dan kelembutan menjadi ciri-ciri anak tersebut telah menunjukkan kasih sayang terhadap orang tuanya.
Hal ini serupa terhadap Pegi Setiawan berasal dari pengakuan sang ibu tercinta, Kartini selalu menyebut anaknya berbakti kepada orang tua dan adik-adiknya.
Kartini mengaku bahwa Pegi Setiawan selalu berbuat sikap lembut menjadi ciri-ciri anak yang tidak membuat orang tua mengeluarkan ucapan kasar.
"Cium tangan orang tua yang serius, bertutur katalah yang lembut, kalau orang tua ngomong kasar jangan membalas dengan kekasaran, diam saja tidak membalas," jelas Buya Yahya.
Meski demikian, Buya Yahya berpesan sang anak dilarang keras untuk melihatkan mimik wajah yang tidak enak ketika marah dengan orang tuanya. Sebisa mungkin anak harus selalu memberikan senyuman agar orang tua senang.
"Jangan nampakkan mimik wajah yang tidak baik dengan orang tua, sama sekali jangan biar pun orang tuamu misalnya mengatakan 'jangan', terus berlatih untuk ini, gambarkan kau baik," tandas Buya Yahya.
Load more