"Karena sahur akan terkait erat dengan kekuatan saat Anda menunaikan puasanya," imbuhnya.
"Jadi jangan sampai Anda kejar-kejar tahajud tapi sahurnya tidak ditunaikan," sambungnya.
Meski kedua amalan tersebut bersifat sunnah, Ustaz Adi Hidayat mengatakan harus memilih keutamaan yang lebih penting.
"Dua-duanya hukumnya sunnah, tahajud sunnah, sahur sunnah," terangnya.
"Tapi dalam sunnah itu ada prioritas sesuai dengan keadaannya," lanjutnya.
Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Sa'id Al Khudri RA terkait sahur menjadi amalan penuh kenikmatan, Rasulullah SAW bersabda:
السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Load more