LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gambar cincin menjadi logo Olimpiade Paris 2024
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Julien Mattia/aa

Diskriminasi Prancis Larang Atlet Islam Pakai Jilbab di Olimpiade Paris 2024, Begini Asal-usulnya, Ternyata...

Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera melarang keras atlet perempuan negaranya saat di Olimpiade Paris 2024 dilarang pakai jilbab mengikuti motto ini.

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:44 WIB

tvOnenews.com - Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera menggegerkan dunia sejak melarang atlet perempuan menggunakan jilbab saat berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Dikutip tvOnenews.com dari Reuters, Amelie menyampaikan bahwasanya jilbab dilarang untuk dipakai saat Olimpiade Paris 2024 mendukung prinsip sekularisme di Prancis, khususnya pada bidang olahraga.

"Kami setuju dengan keputusan sistem peradilan baru-baru ini yang juga dinyatakan dengan jelas oleh Perdana Menteri, yang mendukung sekularisme ketat dalam olahraga," ungkap Amelie dalam keterangannya dikutip tvOnenews.com, Sabtu (20/7/2024).

Amelie mengutarakan pernyataan atlet Muslimah diharapkan mengikuti aturan dimana setiap orang yang bertanding di Olimpiade Paris 2024 dilarang untuk berdakwah.

Menurutnya, jilbab yang dipakai sebagai bentuk menyampaikan pesan yang mengandung unsur dakwah dilakukan oleh atlet negaranya.

Baca Juga :


Ilustrasi Wilda Nurfadhilah menjadi atlet voli mengenakan jilbab. (Instagram)

"Ini berarti pelarangan segala bentuk prosetilisme (dakwah), netralitas mutlak dalam sektor publik," tuturnya.

"Ini berarti bahwa anggota delegasi kami, dalam tim olahraga kami, tidak akan mengenakan jilbab," sambungnya.

Larangan atlet perempuan Prancis yang beragama Islam mengenakan jilbab selama bertanding di Olimpiade Paris 2024 diungkapkan Amelie saat muncul di France 3 TV dalam acara Sunday In Politics.

Sebaliknya, Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee) menegaskan para atlet perempuan beragama Islam boleh menggunakan jilbab saat di wisma atlet Olimpiade Paris 2024.

Kepada Reuters, juru bicara IOC menjelaskan mengenai larangan jilbab dan pakaian agama atau budaya tidak berlaku di Olimpiade Paris 2024.

"Untuk wisma atlet, aturan IOC berlaku. Tidak ada batasan dalam mengenakan jilbab atau pakaian keagamaan atau budaya lainnya," ucap juru bicara IOC.

Juru bicara Amnesty International, Anna Blus berharap Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach mengkaji ulang perihal larangan tersebut.

Anna Blus menyampaikan permintaannya melalui surat terbuka sebagai bentuk kepedulian dari pihak Amnesty International mewujudkan "Olimpiade Kesetaraan Gender".

"Larangan atlet Prancis berkompetisi dengan hijab olahraga dalam Olimpiade dan Paralimpiade merupakan sebuah ejekan atas klaim bahwa Paris 2024 adalah Olimpiade Kesetaraan Gender," ujar Anna Blus dikutip, Sabtu (20/7/2024).

Juru bicara Amnesty International itu menyatakan pembatalan pernyataan larangan atlet tuan rumah pakai jilbab agar tidak terjadi adanya diskriminasi gender pada Olimpiade Prancis 2024.

"Justru ini menjadi yang pertama dan memperlihatkan diskriminasi gender rasis yang mendasari akses untuk berolahraga di Prancis," terang Blus.

Menurut Blus, larangan ini juga bentuk adanya pembatasan kebebasan terhadap yang dilakukan oleh para atlet perempuan.

Ia berpendapat pilihan mereka ketika bertanding menunjukkan tetap menjaga kebebasan pada olimpiade bergengsi di Paris.

"Selain itu, tidak ada perempuan yang boleh dipaksa untuk memilih antara olahraga yang dia sukai atau keyakinan, identitas budaya, atau kepercayaannya," tandasnya.

Meski demikian, banyak yang menyoroti perihal larangan ini mengacu kepada semboyan Revolusi Prancis.

Semboyan tersebut berbunyi "Liberte, Egalite, Fraternite" mempunyai arti kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.

Semboyan ini tidak berlaku saat muncul pertama kali ketika terjadinya Revolusi Perancis.

Tak hanya itu, semboyan ini tidak pernah mendapat pengakuan secara resmi sampai abad ke-19.

Kemudian, semboyan tersebut melalui penyusunan Konstitusi 1848 dijadikan sebagai moto nasional ketika adanya Republik Ketiga.

Setelah itu semboyan "Liberte, Egalite, Fraternite" menjadi warisan nasional Prancis ketika sejak muncul di Konstitusi 1946 dan 1958.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral