Diduga Terseret Polemik NU, Dua Anggota MUI Koalisi Yahudi Dipecat, Buya Yahya Beri Sorotan: Sudah Tak Bantu Palestina...
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Antara
Menurutnya, jika pola pikir tersebut terus ditanam maka tidak akan berkembang dan zionis Israel terus berkuasa.
"Coba saja Anda bayangkan saudara kita punya produk banyak, produknya bagus-bagus tapi tidak bekembang," tuturnya.
"Kenapa? Karena kita lebih senang dengan produknya orang yang memusuhi kita sehingga saudara kita tidak kita beli, mana bisa bekembang," lanjutnya.
"Seandainya umat Nabi Muhammad kompak yang punya toko, berapa ratus toko dari Sabang samapi Merauke kalau mereka semangat untuk mengangkat produk saudaranya, apa yang terjadi? Ekonomi bangsanya akan terangkat," tandasnya.
Penjelasan dan saran tersebut menunjukkan dua orang MUI yang dipecat diduga menjadi bagian pengurus dari LSM Rahim.
Rahim sendiri berada di bawah kepemimpinan Intelektual muda Nahdlatul Ulama, KH. Mukti Ali Qusyairi.
Dipantau tvOnenews.com dari laman resminya, ada tiga lembaga turut mendukung pembentukan LSM Rahim.
Tiga organisasi agamawi membentuk Rahim yakni Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, Eits Chaim Indonesia, dan BNEI NOAH (Bani Nuh) Indonesia.
Hal yang menjadi sorotan adalah sosok yang diduga mengatur perjalanan dua anggota MUI saat bertemu Dubes Israel di Singapura.
Sosok yang menyokong perjalanan enam delegasi LSM Rahim ke Dubes Israel, yakni Anggota Steering Committee Rahim alias Rumah Ibrahim untuk Urusan Luar Negeri, Elisheva Stross.
(hap)
Load more