ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkuak! Pemahaman Mama Ghufron Sudah Diajarkan kepada Para Santri sejak Ponpes Miliknya di Malang Berdiri

Anak Abuya Mama Ghufron, KH. Abdul Mujib membeberkan pemahaman sang ayah sudah dituangkan kepada para santri Ponpes UNIQ Nusantara, Malang sejak tahun 1999.
Sabtu, 13 Juli 2024 - 00:39 WIB
Sosok Abuya Mama Ghufron bernama asli Iyus Sugirman memicu kontroversi baru soal pemahaman ajaran Agama Islam
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Ponpes UNIQ Nusantara

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli tarekat Abuya Mama Ghufron kian mencuat di publik akibat memunculkan ajaran kontroversi dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam.

Nama Mama Ghufron alias Iyus Sugirman terus menjadi sorotan publik sejak pengakuannya bisa video call dengan malaikat maut viral di media sosial.

Kini sang anak Abuya Mama Ghufron, KH. Abdul Mujib mengungkap bahwa ayahnya sudah memberikan ajaran pemahamannya kepada santri sejak Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara berdiri di Malang sejak tahun 1999.

"Seperti apa contoh mananya ibu? Mohon maaf yang dianggap menyimpang karena di sini diajar dari mulai tahun 1999 sampai 2024," ungkap anak Abuya Mama Ghufron kepada tvOne di Program APA KABAR INDONESIA, Jumat (12/7/2024).

Mujib menjelaskan bahwasanya ajaran yang disampaikan Mama Ghufron kepada ratusan santri di Ponpes UNIQ Nusantara diberlakukan secara gratis tanpa dipungut biaya.


KH. Abdul Mujib anak Abuya Mama Ghufron. (tvOne)

Hal itu bertujuan agar para santri terus belajar dalam memahami ilmu Agama Islam sesuai dari ajaran yang diberikan oleh pengurus ponpes dan Mama Ghufron.

"Betul yang ditanamkan adalah gratis karena beliau adalah bentuk implementasi menjalankan bismillah jadi orang fasih," kata Mujib.

"Bismillahirrahmanirrahim beliau mendidik inilah praktiknya bismillah, gratis," sambungnya.

Ia menyampaikan alasan Mama Ghufron dan pengurusnya tidak ingin memberlakukan pemungutan biaya kepada santri mengikuti sunnah para Nabi.

Menurutnya, para santri yang masuk ke Ponpes UNIQ Nusantara karena ingin benar-benar belajar dalam segi memperdalam ilmu agama.

"Sesuai konsep Quran para ajaran Nabi semuanya gratis. Seluruh khas para Nabi dan para Rasul mengajarkan enggak pernah pungut upah hingga dipertegas dalam Yasin," jelasnya.

Kemudian, ia menanggapi upaya Mama Ghufron menuangkan pemahamannya kepada para santri terutama terkait kontroversi dapat berbicara dengan malaikat maut.

Anak Abuya Mama Ghufron itu menyatakan ratusan santrinya diberikan pemahaman tersebut agar malaikat selalu menjaga mereka dilandasi dari ayat suci Al-Quran.

"Kalau sebenarnya takriban Lil Fahmi untuk pendekatan sederhana pemahaman itu ayat yang jelas," tuturnya.

"Bahwa manusia semuanya tanpa kecuali bahwa setiap orang ini diiringi malaikat depan dan belakang yang fungsinya mereka menjaganya atas nama perintah Allah," lanjutnya.

Ia menganggap pemahaman ini sebagai bentuk agar para santri selalu beriman dan percaya bahwa malaikat senantiasa melindungi mereka sebagaimana yang ditugaskan oleh Sang Pencipta.

"Itu korelasinya, analogikanya harus dong bisa dialek sama malaikatlah," tandasnya.

Pengakuan KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i alias Abuya Mama Ghufron dapat berbicara dengan malaikat maut, mengerti bahasa semut, jin dan sebagainya dianggap telah menimbulkan polemik agama baru.

Nama Mama Ghufron muncul sejak video ceramahnya viral di publik karena sering menyebutkan ucapan "Maqoli" diduga berasal dari bahasa Suryani atau bahasa sulit dimengerti oleh banyak orang.

Kemudian, tak lama publik mencari tentang Mama Ghufron terkait pemahaman lainnya yang dianggap memicu kontroversi baru.

Berbagai video Mama Ghufron mengakui bisa bahasa semut, jin, mengubah air biasa menjadi air zamzam hingga terakhir dapat video call dengan malaikat maut mendapatkan respons dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

tvonenews

Pada akhirnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis turut berkomentar dan berterima kasih terhadap warganet selalu menyampaikan informasi pemahaman kontroversi dari Mama Ghufron.

Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Prof Utang Ranuwijaya juga mengabarkan pihaknya telah menyampaikan informasi kepada MUI Kabupaten Malang untuk menindaklanjuti ahli tarekat itu.

Sayangnya Mama Ghufron tidak menampakkan wajahnya setelah mendapatkan undangan dari MUI Kabupaten Malang. (hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT