Satire Mama Ghufron Bahasa Semut, Ustaz Adi Hidayat Sebut Saat Ini Dianggap Mudah Jadi Ustaz atau Kiyai, MUI Ingatkan Bisa Menyesatkan
- dok.tangkapan layar youtube/tiktok
Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Mama Ghufron di media sosial (medsos) tengah ramai, dan jadi perhatian semua pihak karena dianggap meresahkan masyarakat.
Pesan yang disampaikan Mama Ghufron dalam ceramah-ceramahnya yang disiarkan di YouTube ataupun medsos, seperti bahasa suryani, buat 500 kitab, bahasa jin, bahasa semut dan sebagainya dinilai bisa menyesatkan perihal keagamaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dalam akun medsos Xnya @MUIPusat.
"Menurut teman-teman MUI malang itu ada framing bahwa mereka sepertinya tidak ada masalah dengan Majelis Ulama Indonesia. Tapi ini terus mengupayakan, supaya ada koordinasi dengan penyelesaian karena ini sangat menyesatkan masyarakat," jelas MUI dalam keterangannya dikutip Kamis (11/7/2024)
Sehubungan dengan ini, kasus Mama Ghufron pun juga disoroti oleh ahli agama,seperti Ustaz Adi Hidayat yang merasa gelar Ustaz atau Kiyai saat ini mudah diraih.
Dalam sebuah momen ceramah, Ustaz Adi satire Mama Ghufron yang mampu berbahasa semut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat seseorang dengan mudah percaya, tidak diketahui secara baik latarbelakang, dan keahliannya sudah mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk diikuti.
"Sekarang orang sudah menggunakan bahasa semut. Ashkoli inakalu yama kali inaka... .Ada satu masa ilmunya nanti mulai hilang, bukan ilmu langsung yang dicabut, tapi ulama-ulama pakar kata nabi itu mulai meninggal satu satu," kata Ustaz Adi dalam akun Tiktok Ai_books
"Ketika sudah meninggal, nanti mulailah muncul orang-orang tidak jelas di tengah ulama-ulama kita. Orang yang asalnya tak jelas jadi ustaz. Asal tak jelas jadi kiyai, tapi hal yang menarik bisa diundang di pengajian dan ditanya kasih fatwa," jelas Ustaz Adi Hidayat
"Lalu yang tanya salah, yang jawab salah, dan yang terjadi keduanya tersesat.Sekarang saya tanya, jadi ustaz gampang atau susah?," tanyanya kepada jamaah yang hadir menyinggung kasus Mama Ghufron
Melihat fenomena ini, Ustaz Adi Hidayat merasa perihatin.
Semakin memudarkan rasa perhatian, dan pengetahuan seseorang terhadap mengikuti sebuah pesan, seperti apa yang disampaikan Mama Ghufron, faktanya punya
pengikut.
Load more