LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Habib Bahar bin Smith (kiri), Rhoma Irama (tengah) dan Abuya Mama Ghufron (kanan)
Sumber :
  • Kolase tvOne/Instagram/@rhoma_official/Tangkapan layar YouTube Ponpes UNIQ Nusantara

Berkaca dari Polemik Habib Bahar bin Smith-Rhoma Irama hingga Abuya Mama Ghufron Bahaya ke Pendidikan Anak? Kata Buya Yahya Sebaiknya...

Buya Yahya memberikan pendapat soal polemik Habib Bahar bin Smith dengan Rhoma Irama hingga kontroversi Abuya Mama Ghufron bisa mempengaruhi pendidikan anak.

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:54 WIB

tvOnenews.com - Polemik perseteruan Habib Bahar bin Smith dengan Rhoma Irama hingga kontroversial ahli tarekat, Abuya Mama Ghufron menimbulkan dampak tidak baik.

Mulanya Buya Yahya mengisi suatu ceramah kedapatan pertanyaan yang dilontarkan jemaahnya terkait perkara nasab Ba'alawi antara Habib Bahar bin Smith dengan Rhoma Irama dan sorotan terhadap Abuya Mama Ghufron.

Jemaah tersebut bertanya kepada Buya Yahya perihal dirinya sangat menyayangkan mendapat informasi isu agama khususnya polemik Habib Bahar bin Smith dan Rhoma Irama hingga pengakuan Abuya Mama Ghufron bisa bicara bahasa semut melalui media sosial.

Menurut jemaah itu, kabar Habib Bahar bin Smith dan Rhoma Irama berseteru dan persoalan Abuya Mama Ghufron menimbulkan kontroversi sangat berpengaruh untuk memecah belah umat Islam.

Hal ini tentunya berbagai kontroversial tersebut menyinggung informasi berbasis tentang Agama Islam.

Baca Juga :


Buya Yahya tanggapi perkara Habib Bahar bin Smith dengan Rhoma Irama soal nasab dan kontroversi Abuya Mama Ghufron. (Istimewa)

"Sayangnya informasi itu tentang keagamaan itu kita sering sekali dibenturkan dengan informasi-informasi yang bisa mempecah belah umat Buya," kata jemaah saat bertanya kepada Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (9/7/2024).

"Seperti halnya kita tahu bahwa banyak sekali informasi tentang nasab-nasab Habaib atau dengan ulama-ulama yang mengaku bisa berbicara dengan semut, atau dengan malaikat seperti itu banyak di masyarakat Buya," sambung jemaah itu.

Sang jemaah Buya Yahya menjelaskan dua polemik yang dianggap menjadi pemicu adanya isu agama sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak bangsa.

Tak hanya itu, polemik nasab Rasulullah SAW dan keanehan Mama Ghufron mengaku telah membuat 500 kitab bahasa Suryani hingga bisa bahasa semut dan malaikat juga berdampak kepada masyarakat.

"Hal itu bisa menjadi pendidikan yang buruk bukan hanya bagi anak ataupun mungkin dari kita sendiri masyarakat," terangnya.

Maka, jemaah tersebut memberikan pertanyaan kepada Buya Yahya agar anak dan keluarganya terhindar agar tidak terpengaruh terhadap isu kedua polemik tersebut dianggap sangat kontroversial.

Buya Yahya pun turut memberikan pendapat karena dirinya juga mendengar polemik nasab dan kabar kontroversi dari Mama Ghufron.

Buya Yahya menjelaskan bahwa, masyarakat khususnya umat Muslim di Indonesia sudah bisa memilih antara kabar dinilai baik dan buruk.

"Anda lihat itu, aku lihat bikin mataku pedas tapi satu lagi bikin sejuk 
akal sehat semuanya itu punya kesesuaian kulit urusan dengan sentuhan mata dengan pandangan pikiran hati, Anda harus bisa memilih dong," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan jika seseorang terutama anak bangsa telah mendengar kabar kontroversi tersebut yang memicu amarah sebaiknya dibuang jauh-jauh.

Ia memberikan saran tersebut agar tidak terjadi adanya permusuhan terutama dengan sesama umat Muslim.

"Nabi tidak mengajarkan menyebarkan kebencian kok," tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah Cirebon itu menilai perdebatan ditimbulkan Habib Bahar dengan Raja Dangdut dan Mama Ghufron tidak ada manfaatnya.

Tak hanya itu, ia berasumsi kedua polemik tersebut dapat melunturkan ilmu agama seseorang.

"Orang tambah sujud, tambah khusyuk bisa jadi yang biasanya tahajud enggak tahajud karena ribut urusan begitu," tutur Buya Yahya.

Kemudian, Buya Yahya menyoroti Abuya Mama Ghufron yang viral akibat video dirinya mengaku bisa berbicara dengan semut.

Pria bernama KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menganggap informasi Mama Ghufron bisa bahasa semut tidak ada manfaatnya.

"Kalau benar-benar saya bicara ngomong sama semut, sama kucing manfaatnya apa untuk Anda? Anda mikir enggak kira-kira?," tanya Buya kepada jemaahnya.

Menurutnya, jika Mama Ghufron mempunyai kelebihan seperti bisa bicara bahasa semut, jin, malaikat dan sebagainya tidak perlu dipublikasikan.

Ia mengatakan hal tersebut hanya menimbulkan berbagai perspektif hingga hujatan dilontarkan oleh publik.

"Makanya anak-anakku kalau ceramah jangan sok aneh-aneh biar pun kamu barusan ngomong sama kadal enggak usah ceritain, ngomong sama kadal saya ngomong, untuk apa?," ucapnya.

"Kalau saya ngomong saya ketemu Nabi habis Isya terus? Loh saya ngaku ketemu Nabi tapi enggak bikin baik saya kepada Anda atau apa saya ngaku-ngaku ketemu nabi," lanjutnya.

Kemudian, ia juga memperhatikan persoalan Habaib yang mulanya dibicarakan oleh Rhoma Irama membuat Habib Bahar bin Smith berapi-api.

Ia menjelaskan bahwa keributan terjadi antara Habib Bahar dengan Rhoma Irama sangat mengganggu kedamaian yang dijalani umat Muslim Indonesia.

"Sekarang ribut masalah nasab dan sebagainya, selama ini orang khusyuk rumah tangga baik ini, sekarang ada keributan baru, setelah nasab apalagi besok," terang Buya.

Ia berasumsi bahwa, umat Muslim di Indonesia sedang diuji melalui polemik Nasab Ba'alawi.

Maka, ia menyarankan agar umat Muslim khususnya terhadap jemaah tersebut bisa memilih atau mencari guru agama yang benar untuk pembekalan ilmu agama anak dan keluarganya.

"Kita itu diadu domba, dibuat permusuhan. MasyaAllah pilihlah guru yang benar, sudahlah yang aneh-aneh tinggalin," katanya.

"Cari tetangga bahkan kami lebih senang kembalilah kepada ustaz kampungmu yang kalau ngajar tidak pernah lepas dari buku, karena takut salah," lanjutnya.

"Gini hati-hati orangnya, kiai kampung istimewa, jangan gampang terpesona sama ustaz-ustaz yang terkenal, hati-hati," tambahnya.

"Maka termasuk motivasi dakwah yang kami berikan kepada anak-anak jangan suka cerita mimpi-mimpi, jangan menyebutkan kejadian aneh-aneh yang real saja yang nyata. Kita ingin membuat perubahan umat ini," pesannya.

Kedua kabar polemik tersebut memang sempat menghebohkan jagad maya dimana Habib Bahar bin Smith murka kepada Rhoma Irama.

Raja Dangdut Rhoma Irama menyebutkan ada seorang habib asal Betawi memberikan pernyataan setiap orang berasal dari keturunan Rasulullah SAW berbuat maksiat tetap dijamin masuk surga.

Dari situlah, Habib Bahar bin Smith mengutarakan rasa kecewanya karena menurutnya bagaimana pun orang yang diberkahi sebagai keturunan Rasulullah SAW tetap masuk neraka jika berbuat maksiat.

Kemudian, Abuya Mama Ghufron viral karena pemilik Ponpes UNIQ Nusantara itu mengaku bisa bahas semut, jin, malaikat hingga mengubah air biasa menjadi air zamzam.

Hal itu memicu tanggapan menohok dari berbagai pihak menilai ajaran dari Abuya Mama Ghufron diduga telah keluar jalur tidak berdasarkan syariat Islam.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral