Ustaz kelahiran Makassar itu menjelaskan bahwasanya bacaan zikir ini sebagai amalan yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW.
Ia menuturkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah melupakan bacaan zikir ini ketika telah menyelesaikan ibadah shalatnya.
Ia memaparkan bacaan zikir ini sudah dijelaskan dalam riwayat hadits bahwasanya ada yang menerangkan amalan tersebut dibaca selepas shalat Subuh.
Meski begitu, ia menambahkan ada riwayat lain juga memberikan penjelasan kalau amalan zikir ini dibaca selepas shalat Maghrib dan Ashar.
Jika Anda masih merasa bingung, ia menyatakan amalan ini boleh difokuskan senantiasa dibaca setelah mengerjakan tiga waktu shalat wajib tersebut, yakni Subuh, Ashar, dan Maghrib.
Ia menjamin keutamaannya dapat dirasakan ketika seseorang selalu melantunkan bacaan zikir ini, salah satunya dosa langsung dihapuskan oleh Allah SWT.
"Kata Nabi SAW, siapa yang membaca selepas shalat subuh, riwayat lain selepas ashar dan juga selepas magrib, tiga waktu shalat ini," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, ia mengingatkan bahwa zikir ini dibaca sebanyak 10 kali dengan syarat tidak boleh mengubah posisi duduknya.
Ia menyampaikan hal tersebut berdasarkan dari anjuran Nabi Muhammad SAW bahwa tekukan kaki tidak boleh berubah setelah shalat saat membaca zikir ini.
Load more