“Dengan kontrak jangka panjang, maka waktunya menjadi lebih cukup untuk mempersiapkan layanan secara lebih baik. Ada kepastian penggunaan, ada kepastian kerja sama, dan ini nanti kita jajaki bersama ke depan,” ujar Hilman.
“Kita diskusikan juga mengenai tempat, terkait kesediaan dan kepastian tempat pada saat Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), serta skenario-skenario baru yang bisa dijalankan, dikembangkan, dan diperkuat oleh misi haji, termasuk Indonesia,” sambungnya
Hilman Latief dalam pertemuan ini, menyampaikan terima kasih kepada Wamenhaj Abdul Fattah Masyath atas dukungan diberikan kepada misi haji Indonesia selama penyelenggaraan haji 1445 H.
Load more