tvOnenews.com - Sebagian umat Islam di Indonesia kerap menyelenggarakan tradisi Tahlilan untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia.
Selain mendoakan orang yang telah mendahului kita, Tahlilan juga menjadi amalan yang dapat menambah pahala bagi yang membacanya.
Dengan membaca kalimat tahlil dapat meraih ridho Allah agar segala urusan dunia maupun dapat dimudahkan.
Dalam satu kajiannya, Syekh Ali Jaber menjelaskan penyebab keutamaan tahlil menjadi hilang dan tidak dapat diraih meski rutin membacanya
Seperti apa penjelasan dari Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Syekh Ali Jaber. (Ist)
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube SURAU AL SOBAH, Syekh Ali Jaber menjelaskan penyebab keutamaan tahlil tidak dapat diraih.
Umat muslim memang dapat melakukan berbagai amalan baik agar dapat memperbanyak pahala, termasuk membaca tahlil.
Niat tersebut dapat hilang begitu saja kalau melakukan kesalahan ini, yaitu shalat fardhu yang masih tidak lengkap.
Syekh Ali Jaber menjelaskan meski telah membaca tahlil hingga ribuan kali, tetapi kalau tidak melakukan shalat fardhu keutamaannya tidak dapat diraih.
“Ribuan kali membacakan tahlil, tapi tidak memakmurkan masjid apalagi shalat subuh,” ungkap Syekh Ali Jaber pada tayangan YouTube SURAU AL SOBAH.
Kemudian, keutamaan tahlil tidak jadi diraih bila tidak menjaga kehormatan keluarga hingga melakukan hal-hal yang membuat aib rumah tangga jadi tersebar.
“Ribuan kali membaca tahlil tapi tidak menjaga kehormatan rumah tangga,” ujarnya.
Selain itu, percuma bila seseorang yang kerap membaca tahlil untuk memperbanyak pahala sendiri tapi tidak memperhatikan anak cucu.
Sehingga anak cucunya tidak mendapatkan pendidikan agama.
“Ribuan kali membaca tahlil tapi tidak memberi perhatian sepenuhnya kepada keturunan kita supaya menjadi sholeh dan sholehah,” jelasnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan hal tersebut dapat membahayakan keluarga hingga dapat terpuruk akibat kelalaiannya dan melupakan hal yang jauh lebih penting. (Kmr)
Load more