Jakarta, tvOnenews.com-- Kabar terbaru untuk haji Indonesia 2024, sebanyak 27.464 jemaah tiba melalui Bandara Soekarno Hatta.
Diketahui, kepulangan jemaah haji yang dimulai sejak tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Juli 2024 dapat dipastikan berjalan dengan lancar.
Hal ini berkat kerja sama yang baik antara pihak maskapai, Imigrasi, KKP, Bea & Cukai dan seluruh instansi terkait.
"Sementara itu, kepulangan embarkasi Pondok Gede (JKG) kedatangan jemaah akan berlangsung sampai tanggal 22 Juli 2024 dengan total 65 kloter yang membawa 25.964 jemaah haji," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal M. Holik Muardi di Tangerang, Rabu (26/6/2024).
Melihat fase pemulangan yang alhamdulillah lancar, dr Ngabila Salama, Dokter Tenaga Kesehatan Haji Kloter 2024 mengingatkan kembali untuk seluruh jemaah haji Indonesia.
Sesampainya di Tanah Air, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, alias setiap hari selama 22 hari.
"Jemaah haji yang tiba di tanah air wajib melaporkan kondisi kesehatannya setiap hari kepada puskesmas / petugas kesehatan haji terdekat," kata dr Ngabila kepada tvOnenews.com, Jumat (28/6/2024)
"Selama maksimal 21 hari berturut-turut pasca tiba di tanah air, tanpa harus melakukan karantina di rumah," jelasnya
Perlu diketahui, langkah ini untuk mencegah penularan penyakit menular, seperti covid-19, merscov yang diakibatkan unta, nipah, ebola, dan pneumonia / penyakit menular lainnya.
Namun, sebagai tambahan informasi, kepulangan jemaah haji 2024 Indonesia ini cukup terhambat, karena maskapai Garuda dinilai sering mengalami delay.
Salah satu contohnya, Jemaah kelompok terbang 2 Embarkasi Kualanamu (KNO-02), mengalami delay penerbangan hingga lebih lima jam.
“Delay lama seperti ini sangat mengecewakan jemaah haji Indonesia. Apalagi mereka juga lelah setelah menempuh perjalanan dari Makkah ke Madinah. Sesampainya di Bandara malah ada delay dalam durasi waktu lama," kata Saiful Mujab di Madinah, Senin (24/6/2024)
"Saya harap Garuda Indonesia lebih profesional, bertanggung jawab, dan kejadian ini tidak terulang,” pesannya. (Klw)
Load more