LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Abdul Somad ungkap pertanyaan terkait batas akhir shalat Subuh berpacu dengan waktu Maghrib tiba
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official & Freepik

Apakah Benar Batas Akhir Shalat Subuh Harus Lihat Waktu Maghrib? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hal ini, Ternyata...

Ustaz Abdul Somad menjelaskan terkait banyaknya pertanyaan batas akhir shalat Subuh harus melihat waktu Maghrib tiba. Lantas, apakah benar? Mari simak di sini.

Sabtu, 29 Juni 2024 - 03:04 WIB

tvOnenews.com - Shalat Subuh memiliki banyak keutamaan, seperti dapat pahala senilai ibadah malam penuh hingga jaminan masuk surga.

Seorang Muslim mendapatkan keutamaan shalat Subuh karena dikerjakan pada waktu terbit fajar shadiq.

Namun, batas akhir waktu shalat Subuh memiliki perbedaan dengan pelaksanaan empat shalat fardhu lainnya.

Biasanya batas akhir waktu shalat fardhu beriringan dengan dimulainya ibadah wajib berikutnya, namun hal ini berbeda pada waktu Subuh.

Baca Juga :

Beberapa orang menyebutkan bahwa batas akhir shalat Subuh bisa melihat dari dimulainya pelaksanaan waktu Maghrib.


Ilustrasi shalat Subuh di masjid menjelang batas akhir waktu. (Unsplash)

Lantas, apakah benar waktu Maghrib menjadi patokan atau acuan mengetahui batas akhir shalat Subuh? Ustaz Abdul Somad membagikan ilmu ini sebagai berikut.

Seperti apa Ustaz Abdul Somad menerangkan batas akhir shalat Subuh disebut bisa melihat dari waktu Maghrib? Mari simak penjelasannya di sini.

tvOnenews.com melansir dari tayangan kanal YouTube TAMAN SURGA.NET, dalam suatu ceramah, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang waktu shalat Subuh.

Ia mengungkap hal tersebut berasal dari pertanyaan jemaahnya akibat masih banyak yang sering telat atau meninggalkan shalat Subuh.

Mereka telat mengerjakan shalat Subuh disebabkan karena telat bangun tidur pada jam 6 pagi sampai jam 7 pagi.

Hal ini membuat Ustaz Abdul Somad tertarik menerangkan batas akhir shalat Subuh dari kasus tersebut.

Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwasanya waktu syuruq menjadi ketentuan batas akhir pelaksanaan shalat Subuh.

Ia pun menuturkan cara mengetahui waktu syuruq bisa ditentukan atau melihat dari waktu Maghrib setiap daerah.

Ini mengingat masing-masing daerah memiliki perbedaan waktu baik pelaksanaan shalat Subuh maupun Maghrib.

"Cara mudah untuk syuruq tengok Maghribnya, jam berapa Maghribnya," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Tak hanya itu, ia membagikan waktu syuruq berpacu dengan dimulainya pelaksanaan Maghrib juga berlaku untuk waktu isyraq.

"Begitu juga cara mudah untuk isyraq tengok Maghribnya," katanya.

Isyraq sendiri menunjukkan waktu fajar telah tiba sebagaimana diketahui menjadi awal waktu shalat dhuha.

Kemudian, ia menerangkan soal cara menentukan dan mengukur waktu isyraq atau syuruq dengan pengurangan waktu Maghrib di daerahnya masing-masing.

Menurutnya, pengukuran tersebut melihat 15 menit sebelum waktu shalat Maghrib tiba.

Pendakwah itu memberikan contoh perihal tibanya waktu pelaksanaan shalat Maghrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Ia menjelaskan biasanya jadwal waktu normal shalat Maghrib tiba di Kota Tanjung Pinang pada pukul 18.04 WIB.

Seseorang dapat mengurangkan waktu Maghrib pada pukul 18.04 WIB sebanyak 15 menit.

Ia menyatakan waktu terbitnya matahari berada di Kota Tanjung Pinang dari hasil pengurangan 15 menit pada waktu Maghribnya berada di pukul 05.50 WIB.

Sontak, batas akhir waktu shalat Subuh di kota tersebut jatuh pada jam enam kurang 10 menit pada pagi hari.

"Jadi, di waktu dan jam inilah (05.50 WIB) shalat Subuh di Kota Tanjung Pinang ketika itu sudah habis," jelasnya.

Ia menyampaikan hitungan ini juga berlaku agar seseorang bisa mengerjakan dan menyempatkan shalat sunnah isyraq.

"Kalau Maghribnya jam 6.04 maka boleh shalat sunnah isyraq jam enam Subuh lewat lima. Lima belas menit sebelum itu Subuh sudah habis," terangnya.

Kemudian, ia menyarankan sebaiknya seorang Muslim mengerjakan shalat sunnah qabliyah sebelum menunaikan fardhunya, yakni Subuh.

Hal itu berpacu bagi seseorang yang bangun tidurnya pada pukul 05.30 WIB atau jam setengah enam pagi.

"Selanjutnya baru deh boleh mengerjakan shalat Subuh setelah iqamah," imbuhnya.

Ia mengatakan anjuran seseorang menyempatkan sunnah qabliyah karena masih mempunyai waktu sisa sebelum masuk waktu syuruq sekitar kurang lebih 20 menit.

Pendakwah berusia 47 tahun itu menuturkan setelah 15 menit memasuki waktu syuruq maka seseorang bisa mengerjakan shalat sunnah isyraq.

Ia kembali mencontohkan hasil batas akhir Subuh di Kota Tanjung pinang pada pukul 05.50 WIB maka shalat sunnah isyraq bisa dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.

"Maka kalau begitu syuruq terbitnya matahari di Tanjung Pinang di jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq pada jam 6.05," terangnya.

Kendati demikian, hitungan ini jangan menjadi alasan agar seseorang terbiasa mengerjakan shalat Subuh di batas akhir waktunya.

Ia berpesan shalat Subuh sebaiknya dilakukan tepat waktu agar mendapat banyak keutamaan seperti pahala berlipat ganda.

"Saya menyarankan agar umat Muslim tidak sering menunda shalat (Subuh) hingga mendekati waktu terbit matahari, karena keterlambatan dapat mengurangi pahala dan kualitas ibadah," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

Menpora Dito Bicara Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Ole Romeny: Masih Dalam Kajian di PSSI

“Sampai sekarang (berkas naturalisasi Ole Romeny) masih dikaji PSSI. Jadi, kami (Kemenoora) masih menunggu untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya,” kata Dito
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral