"Mayoritas ulama memahami hadist ini memberikan kesan bahwa orang yang tertidur dengan tidurnya, maaf, waktu tidurnya melupakan beberapa memorinya, sehingga mereka menjadi lupa," sambungnya.
Menurutnya, segala sesuatu yang sudah dibawa tidur sebagai tanda tubuhnya istirahat maka pikiran seseorang tidak akan sadar.
Terutama saat seseorang mendengarkan ceramah yang dimana menjadi salah satu poin penting amalan sebelum shalat Jumat.
Maka dari itu seseorang harus mengambil air wudhu dua kali akibat ketiduran agar kondisinya kembali suci dan shalatnya tetap sah.
"Maaf ya, ada kan yang tertidur ketika dibangunkan linglung. Nah itu di antara maknanya," terangnya.
"Jadi kalau kita tertidur, dibangunkan tidak sadar maka harus berwudhu lagi," tambahnya.
Penjelasan ini berasal dari hadits diriwayatkan Abu Dawud terkait seorang jemaah shalat Jumat ketiduran saat dengar ceramah, Rasulullah SAW bersabda:
اَلْعَيْنَانِ وِكَاءُ السَّهِ فَمَنْ نَامَ فَلْيَتَوَضَّأْ
Load more