Ustaz Khalid Basalamah tidak menyarankan memelihara kucing karena mempertimbangkan risiko kotoran serta air kencing kucing yang najis dan akan mengganggu ibadah.
"Kencingnya kucing najis. Hewan-hewan yang bertaring yang dilarang dimakan kotorannya, najis. Dan najisnya berat ya. Najis hissi namanya, sama dengan kencing manusia hukumnya," kata Ustaz Khalid Basalamah.
"Beda dengan ayam, ayam itu hewan yang boleh dimakan, kotorannya najis maknawi, artinya tidak menajiskan kalau dibersihin, sudah tidak ada masalah," sambungnya.
Risiko najis dalam memelihara kucing sudah dijelaskan oleh Ustaz Khalid Basalamah. Namun, semua kembali kepada keputusan masing-masing untuk memelihara kucing atau tidak.
Jika memilih untuk memelihara kucing, tentu harus lebih rajin dalam membersihkan kotoran dan kencing kucing agar tidak mengotori rumah serta tempat ibadah.
Apabila pemilik kucing menjaga kebersihan, maka ibadah bisa tetap lancar tanpa khawatir akan najis.
(gwn)
Load more