Atta Halilintar Disorot Usai Pulang Haji tapi Tidak Gundul, Memang Wajib Gundul Usai Haji? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Hukumnya…

tvOnenews.com - Atta Halilintar tengah menjadi sorotan usai pulang menunaikan ibadah haji tahun ini tetapi tidak gundul.

Atta dan Aurel Hermansyah diketahui telah kembali dari Tanah Suci.

Kepulangan Atta ke Indonesia sempat memicu pertanyaan publik lantaran dirinya tak terlihat menggundulkan rambutnya.

Diketahui, umumnya seseorang yang berangkat haji akan memotong rambutnya sampai gundul ketika selesai menunaikan ibadah haji.

Tak hanya Atta Halilintar, di waktu yang sama, Raffi Ahmad juga tidak terlihat menggundulkan rambutnya usai pulang ke Indonesia.

Hal ini menuai tanda tanya publik yang penasaran mengapa Atta Halilintar tak menggundulkan rambutnya usai ibadah.

Atta Halilintar rupanya memiliki alasan dibalik sikapnya yang tak menggundul habis rambutnya.

Menurut Atta, ia sudah berkonsultasi dengan Gus Miftah sebagai guru spiritualnya.

Atta rupanya berpendapat bahwa menggunduli rambut selepas haji adalah ajaran sunnah yang boleh dilakukan atau tidak.

”Ini gurunya Gus Miftah katanya, dia rambutnya juga gondrong panjang. Katanya sunnah, yang penting jalanin yang wajib-wajibnya,” kata Atta Halilintar.

Meski tidak gundul, Atta mengaku sudah memotong sebagian rambutnya dan mensucikan diri.

”Dan udah dipotong juga, udah tahallul juga cuman emang nggak botak,” pungkasnya.

Lantas sebenarnya apakah mengundulkan rambut usai menunaikan ibadah haji atau umrah wajib dilakukan?

Pada suatu kesempatan, Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa gundul usai melakukan ibadah haji atau umrah hukumnya sunnah, namun lebih afdal jika dilakukan.

“Bukan harus tapi lebih afdal. Maksudnya itu dipenuhi hajatnya, diampuni dosanya, ditinggikan derajatnya,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Sang pendakwah lantas menjelaskan hadis yang membahas soal anjuran rambut gundul usai haji atau umrah.

“Kalau lagi selesai Sai maka gundul afdalnya bagi laki-laki, maka saya motivasi bapak-bapak gundul,” ungkapnya.

“Saya jelaskan hadisnya, Nabi SAW berdoa semoga Allah merahmati orang yang gundul,” imbuhnya.

Kemudian, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW bagaimana bila tidak gundul dan hanya mencukurnya.

“Para sahabat yang tidak mau gundul mengatakan bagaimana ya Rasul dengan orang yang cukur? Kata Nabi SAW ‘semoga Allah merahmati orang yang gundul’, sampai tiga kali,” ujar Ustaz Khalid.

Lalu, keempat kalinya Nabi SAW baru menjelaskan perihal orang yang mencukur rambutnya.

“Setelah itu yang keempat kali baru Nabi SAW mengatakan semoga Allah merahmati orang yang cukur, tapi cukur pun harus dari seluruh penjuru kepala,” terangnya.

Ustaz Khalid Basalamah lantas mengumpamakan pengorbanan seorang hamba ke Allah SWT jika tidak menggundulkan rambutnya.

“Maka saya bahasakan pada teman-teman ini, Pak Allah baru meminta rambut, kalau Bapak sekarang berat untuk mencukur rambutnya karena Allah, maka bagaimana bisa berkurban darah di medan perang,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

“Tapi Alhamdulillah kalimat motivasi itu yang Allah memudahkan dari lisan saya membuat hampir semuanya (jemaahnya) gundul,” pungkasnya.

(adk)