Kendati demikian, ia menyarankan dari perbedaan tersebut harus disertakan dengan iman agar tetap menjaga kerukunan sesama bangsa dan beragama terutama umat Muslim di Indonesia.
"Karena itulah bila terjadi satu perbedaan pendapat atau bahkan memicu perselisihan, perdebatan, dan di antara keelokan insan beriman itu adalah menghadirkan sifat islah, menghadirkan kedamaian yang menyatukan, menghadirkan satu bentuk perbaikan yang mempersaudarakan," jelasnya.
Menurutnya, orang yang menghadirkan keimanan sebagai langkah yang bisa merasakan kenikmatan hidupnya terutama dari rasa persaudaraan sesama bangsa dan umat Islam.
"Dan dengan iman itulah kita menjadi bersaudara dengan nikmat Allah, nikmat iman itu kita bersaudara," katanya.
Ia pun menegaskan polemik ini sebaiknya segera terselesaikan dan dilupakan mengingat persoalan nasab Rasulullah SAW dianggap sangat sensitif pemicu perpecahan bangsa.
"Saya kira cukup selesai alangkah lebih baik dihentikan saja karena kita semua adalah mulia, kita satu bangsa, satu negara, satu ikatan iman akan lebih baik bila seluruh problem itu kita tepikan selesai dan menghadirkan islah," terangnya.
Ia menyampaikan imbauan tersebut lantaran saat ini sedang mempertahankan fase kedamaian hidup di Negara Indonesia.
Salah satu yang membuat perdamaian antar umat maupun sesama umat Islam di Indonesia karena dihadirkan adanya iman.
Load more