News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polemik Haji 2024 yang Dianggap Banyak Kekurangan, Imam Besar Istiqlal: Ingat Indonesia Dikenal Paling Santun dan Jadi Guru Negara Lain

Heboh soal penilaian haji 2024 yang katanya banyak kekurangan. Ini juga diungkap oleh Timwas DPR RI. Begini pendapat Ulama atau Imam Besar Masjid Istiqlal...
Senin, 24 Juni 2024 - 01:11 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal
Sumber :
  • dok.tvonenews.com/klw

Jakarta, tvOnenews.com-- Pelaksanaan ibadah haji 2024 tengah jadi sorotan oleh masyarakat Indonesia, karena dianggap banyak kekurangan.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


Bahkan kekurangan itu pun, diketahui dari hasil Tim Pengawas (Timwas) yang melakukan kunjungan dan penilaian di Tanah Suci.

 

Hal ini tentu jadi catatan untuk bahan evaluasi Kementerian Agama (Kemenag).  

 

Melihat ini, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan pendapatnya, kalau memang setiap Haji di tiap tahun pasti memiliki kekurangan.


Namun, hal ini tentu juga diiringi dengan kelebihan atau sisi baiknya. Ulama Indonesia ini pun mengajak untuk, melihat polemik haji 2024 secara objektif.

 

"Iya setiap tahun haji itu selalu kelemahan, tapi kalau kita bandingkan dengan jumlahnya jemaah haji yang sekian besar ya, dibandingkan negara lain sedemikian kecil," kata Prof Nasaruddin kepada tvOnenews.com dalam acara Milad 65 Tahunnya di Jakarta, Minggu (23/6/2024)

 

"Bahkan kita (termasuk) paling tertib itu luar biasa. Kita bisa melihat kelemahannya banyak tapi juga harus objektif," jelasnya


Lebih lanjut, Prof Nasruddin juga menyampaikan kalau sisi baik yang perlu diketahui kalau Indonesia jadi salah satu negara sebagai panutan atau contoh, dalam pengelolaan haji.


Hal ini tidak lepas karena Indonesia memiliki kuota haji besar, atau seperlima dari jumlah di dunia.


"Kalau kita telah berpengalaman pengelolaan haji, dan bahkan jadi guru untuk pengelolaan haji oleh negara lain.


"Banyak sekali negara -negara yang belajar  tentang, bagaimana mengelola haji sedemikian besar?. Seperlima jumlah haji di dunia itu dari dunia itu Indonesia," ungkap Ulama yang akrab disapa Prof Nasaruddin

 


"Bahkan kita sering dapat penghargaan paling santun, jarang pelanggaran gitu ya," kata Imam Besar Istiqlal itu


Polemik pelaksanaan haji 2024 yang dipenuhi catatan untuk evaluasi, contohnya disoroti kuota haji Indonesia, dianggap disalahgunakan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


Kemudian, fasilitas berupa sarana ataupun prasarana saat Puncak Haji 2024, dari tenda istirahat jemaah Indonesia sampai katanya pendingin ruangan (AC) pun banyak yang mati.


"Pelayanan di Mina banyak sekali (misalnya) tenda yang penuh sesak, banyak AC yang tidak berjalan, penanganan makanan yang tidak sesuai, toilet yang tidak memenuhi kebutuhan jemaah, dan fasilitas air yang sangat kurang, bahkan air minum juga tidak terpenuhi. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah Saudi Arabia,” tegas Anggota Timwas Haji DPR RI, dikutip dari laman resmi DPR

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT