Jakarta, tvOnenews.com-- Sederet kegiatan ibadah haji telah dilaksanakannya jemaah Indonesia di Arab Saudi.
Tepat pada 16 Juni, jadi hari terakhir untuk Puncak Haji 2024, kini para jemaah pun sudah dipulangkan kembali ke Hotel masing-masing.
Dibalik selesainya, serangkaian kegiatan haji tahun ini, ternyata ada jemaah yang jatuh sakit sampai dirawat di Rumah Sakit (RS).
Berdasarkan informasi dari Dokter Kesehatan Haji Indonesia Kloter JKG 35, dr Ngabila Salama, sejauh ini ada 5 masalah kesehatan mendominasi kasus.
Lima masalah kesehatan tersebut, antara lain: kelelahan, dehidrasi, serangan panas atau heat stroke, sesak nafas dan penyakit jantung.
"5 masalah gangguan kesehatan yang sering terjadi sampai saat ini sama yaitu: kelelahan, dehidrasi sampai serangan panas (heat stroke), sesak nafas (pneumonia), penyakit jantung, dan linglung/ demensia atau pikun," kata dr Ngabila kepada tvOnenews.com, Jumat (21/6/2024)
Sehubungan dengan ini, ia pun menjelaskan kalau para tenaga kesehatan berupaya langsung menangani jemaah Indonesia.
Sebagaimana diketahui, setiap kloter terdapat dokter untuk melakukan pendampingan dan bimbingan kesehatan.
"Untuk penanganan gangguan kesehatan sangat cepat dilakukan dokter kloter. Dilanjutkan ke pos kesehatan Indonesia," sambungnya
"dan jika diperlukan rujuk ke RS arab saudi untuk tatalaksana lebih lanjut dan ini berjalan cepat," jelas dr Ngabila
Perlu diketahui, selain ada jemaah yang sakit, ada juga yang telah wafat.
Tercatat oleh Kementerian Agama, jemaah wafat hingga saat ini berjumlah 112 orang dengan rincian wafat di Embarkasi 9 orang, di Madinah 18 orang, di Makkah 82 orang, dan di Bandara 3 orang. (klw)
Load more