Sebelumnya, waktu pelaksanaan shalat fardhu atau shalat wajib dalam Islam telah diatur oleh Al-Quran.
Waktu pelaksanaan shalat fardhu terdapat dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 103. Berikut bunyinya:
QS. An-Nisa ayat 103:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa ayat ke-103)
Ustaz Adi Hidayat ungkap batas shalat isya yang benar. Sumber: YouTube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, datangnya waktu shalat isya menandakan jika waktu sudah malam.
Load more