Jakarta, tvOnenews.com-- Dunia perfilman Indonesia beberapa akhir ini, dihebohkan salah satu film 'Ipar Adalah Maut'.
Film yang menceritakan kisah perselingkuhan suami dengan ipar. Disutradarai oleh Mas Hanung atau Hanung Bramantyo.
Cukup banyak dari review atau komentar warganet di Sosial Media, film tersebut relate 'sama persis' dengan umumnya kasus perselingkuhan di Indonesia.
Lantas, bagaimana pandangan Islam terkait perselingkuhan ipar ini?.
Dalam YouTube Podcast Dakwah Sunnah, dijelaskan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah ungkap kalau perselingkuhan ipar ini, sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw.
Di mana, kala itu Rasulullah meminta agar para lelaki tidak mendatangi tempat wanita. Ataupun yang ada iparnya karena dianggap sumber masalah.
"Allahu akbar, ini tentang seorang wanita yang ditinggal suaminya untuk berangkat kerja. Ternyata istri ini diajak berzina dengan ipar. Itu bisa membayangkan bagaimana bahayanya ipar?," ujar Ustaz Syafiq dikutip, Rabu (19/6/2024)
"Kata Nabi Muhammad saw, mengatakan kalian jangan masuk ke tempat wanita. Ini kata Rasulullah, kalau ada perempuan-perempuan kita masuk nggak boleh," jelasnya
Lalu, sahabat bertanya, bagaimana kalau ipar? ucapnya. Ustaz Syafiq sampaikan kalau ipar disebut juga seperti kematian.
Kematian yang dikonotasikan seperti maut. Sehingga perlu, memahami batasan-batasan agar tidak terjadi perbuatan zina atau perselingkuhan.
"Kata nabi ipar itu adalah kematian. Makanya islam, ketika memberikan batasan-batasan untuk menjaga nilai-nilai dalam keluarga," terangnya
"Makanya perempuan ini diajak berzina sama iparnya, dan dia menolak itu alhamdulilah semoga Allah swt menjaganya," ucap Ustaz Syafiq
Sehubungan dengan ini, Ustaz Syafiq pun tegaskan kalau perilaku biadab perselingkuhan dengan ipar itu tidak boleh, layak dibenci dan hindari.
Apalagi, bila ada perilaku ipar itu bisa mengundang perselingkuhan atau memicu perbuatan zina.
"Tapi apakah boleh, ana (anda) mendoakan keburukan untuk ipar anda karena dia menzalimi anda, dan membencinya?. Kita wajib membencinya karena dia mengajak perbuatan dosa," tegas Ustaz Syafiq
"Sejatinya kita membenci pelaku dosa dan dosa yang dilakukan mereka. Ketika ipar kita melakukan, dan mengajak zina, kita mendoakan dan membencinya itu tidak masalah atau doakan petunjuk untuk dia," pesannya
Perilaku zina sendiri sudah disampaikan dalam al-quran. Semua hal yang menjurus dan mengarah kepada perzinaan juga dilarang di dalam syariat Islam.
Sebagaimana, dalam firman Allah swt:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسرآء،
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Israa’: 32). (klw)
Waallahualam
Load more