"Jemaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya," jelasnya.
Kemudian, Widi menambahkan jemaah lansia non mandiri dan disabilitas akan ditempatkan oleh Kemenag di hotel tempat transit mereka.
Hal ini mengingat sejak 8 Zulhijah 1445 H terhitung pada Jumat, 14 Juni 2024 M, Kemenag telah membuat tahap secara bergelombang dari hotel penginapan jemaah menuju Arafah.
"Bagi jemaah lansia non mandiri dan disabilitas yang akan disafariwukufkan, sehari sebelum pendorongan ke Arafah telah ditempatkan di hotel transit," tuturnya.
Diketahui, ia menjelaskan bahwa jemaah lansia dan disabilitas tidak mandiri tidak ditempatkan pada hotel transit mereka sebanyak 300 orang.
Oleh karena itu, ia menegaskan keperluan obat-obatan wajib dibawa guna kebutuhan selama proses puncak haji 2024.
"Pastikan membawa obat, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa payung, masker, alat semprot air," tandasnya. (put/mch/hap)
Load more