ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Semprot Abuya Mama Ghufron Pembohong, Pria ini Ragukan 500 Kitabnya hingga Bukan Seorang Wali: Siap-siap Kafir!

Abuya Ghufron Al Bantani alias Abuya Mama Ghufron atau Mbah Ghufron menjadi sorotan saat video ceramahnya viral dan direspons seorang pria bahwa dia bukan wali.
Senin, 10 Juni 2024 - 17:24 WIB
Ceramah Abuya Ghufron Al Bantani disapa Abuya Mama Ghufron viral di media sosial
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Ponpes UNIQ Nusantara

Abuya Mama Ghufron mengatakan bahwa, para Nabi selalu menggunakan Bahasa Suryani seperti 500 kitab yang dibuat olehnya berbahasa Suryani.

"Semua para Nabi bukan Bahasa Arab, pakai Bahasa Suryani," ungkap Abuya Mama Ghufron.

Sontak, salah satu pria menyoroti Abuya Mama Ghufron yang sudah mengeluarkan ucapan yang tidak dimengerti diduga dalam Bahasa Arab oplosan.

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube FML Channel, Senin, pria yang tersebut mengatakan bahwa, Mama Ghufron hanya mencari panggung.

Ia menyebut hal tersebut lantaran dari video ceramah yang viral bahwa, Mama Ghufron tidak mau menunjukkan 500 kitabnya.

Hal ini menimbulkan kecurigaan dari publik jika 500 kitab tersebut tidak dikeluarkan oleh tokoh tarekat itu.

"Gini Pak Ghufron ya, kalau Anda tidak siap rilis 500 kitab Berbahasa Suryanimu dengan alasan itu, kalam," ujar pria yang tidak diketahui namanya itu.

"Terus ngapain lu dari panggung ke panggung ngaku-ngaku bikin 500 kitab?," tanya pria itu lagi.

Tak hanya itu, Pria tersebut menyenggol Abuya Ghufron Al Bantani sampai membandingkan ratusan kitabnya dengan Syekh Nawawi.

Meski Mama Ghufron pernah mengakui kalau dirinya salah satu cicit dari Syekh Nawawi.

"Pernah mengkomparasi dengan Syekh Nawawi, maksudnya ngapain?," tegas pria itu.

Tak tanggung-tanggung, pria tersebut merasa heran Mama Ghufron tidak cinta NKRI mengingat 500 kitabnya dibuat berbahaya Suryani bukan Bahasa Indonesia.

"Elu katanya paling NKRI Ghufron, kenapa giliran bikin buku 500 dobol, lu bukunya Bahasa Suryani, terus NKRI lu di mana?," tanya dia lagi.

Pria itu juga menyemprot ucapan Mama Ghufron yang telah melontarkan kata "Kalam".

Kalam sendiri memiliki arti perkataan, khususnya bagi Allah SWT sebagai ilmu yang mengupas terkait masalah ketauhidan atau ketuhanan.

"Sekarang lu bilang kalam, kalam siapa Ghufron? Kau mau bilang itu kalamullah?," tuturnya.

Menurutnya, KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani akan berpotensi sebagai golongan kafir karena telah memberikan ajaran yang diduga menyesatkan banyak orang.

Ia merasa kesal sejak Mama Ghufron telah mengakui sudah buat 500 kitab tetapi tidak ingin dibuktikan kebenarannya kepada para ahli bahasa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT