ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kalau Calon Jamaah Haji Meninggal, Memangnya Uang Pendaftarannya Bisa Dicairkan? Ternyata Buya Yahya Jawab Tegas…

Banyak orang muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji, terutama di negara muslim seperti Indonesia. Tak sedikit calon jamaah haji meninggal sebelum berangkat
Senin, 10 Juni 2024 - 15:42 WIB
Buya Yahya jelaskan jika calon jamaah haji meninggal dunia
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

tvOnenews.com - Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bila mampu untuk menunaikannya. 

Banyak orang muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji, terutama di negara muslim seperti Indonesia. Untuk itu, banyak orang yang mengantri selama bertahun-tahun agar dapat berangkat ke Tanah Suci.

Namun, usia dan ajal seseorang tidak pernah ada yang tahu. Tak sedikit calon jamaah haji yang meninggal sebelum keberangkatannya.

Lantas, apakah kesempatan tersebut diserahkan kepada ahli waris, atau uang pendaftarannya dikembalikan?

Dalam satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan tentang calon jamaah haji yang meninggal dunia sebelum gilirannya tiba.

Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Memang, fenomena calon jamaah haji yang meninggal dunia kerap terjadi dengan berbagai sebab.

Umumnya, calon jamaah haji yang telah menantikan waktu keberangkatan ke Tanah Suci, namun mengalami sakit hingga meninggal dunia dan tak dapat pergi Haji. 

Lantas, apa yang harus dilakukan bagi Ahli Waris ketika hal tersebut terjadi?

Buya Yahya
Buya Yahya. (Ist)

Buya Yahya menjelaskan setiap calon jamaah haji yang sudah mendaftarkan diri, maka orang tersebut dianggap sebagai orang wajib haji.

Meski pembayarannya sudah lunas maupun belum, tetap saja sudah dikatakan sebagai wajib haji.

Oleh karena itu, Buya Yahya mengatakan orang yang telah meninggal dunia tersebut memiliki kewajiban untuk melaksanakan haji.

Maka, kewajiban menunaikan ibadah haji ini dilimpahkan kepada ahli waris atau salah satu anaknya.

Namun, sang anak dilarang mengambil uang pendaftaran haji orang tuanya sebagai warisan. Bahkan, uang tersebut juga tidak boleh diserahkan ke masjid sebagai sedekah.

“Maka bagi orang yang meninggal dunia saat sudah punya kewajiban haji, maka harta warisannya tidak boleh dibagi, kecuali diambil untuk menghajikannya dengan haji badal, wajib,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

Sang anak menggantikan posisi orang tuanya untuk berangkat haji ke Mekah dengan niat badal haji atau memberangkatkan haji untuk orang lain.

Atau menggunakan cara yang kedua, Buya Yahya menjelaskan dapat membayar orang lain untuk melakukan badal haji tersebut.

“Lalu cara mem-badal-kannya bisa saja itu dilakukan (anaknya) ada yang berangkat, atau diambil untuk dikirim ke orang yang bisa mem-badal-kannya,” ujarnya.

Setelah kewajiban haji orang tua sudah terpenuhi, maka uang tersebut dapat dibagikan kepada ahli waris sesuai dengan Syariat Islam. (Kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT