Buntut WNI Ditangkap, Konjen RI untuk Jeddah: Tawaran Haji Tanpa Tasreh di Medsos Sangat Bahaya
- MCH 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary mengimbau masyarakat Indonesia jangan terpengaruh tawaran ibadah haji tanpa tasreh haji dari media sosial.
Ia menyebut ada WNI yang mencoba peruntukkan dalam memberikan tawaran jasa haji dari sistem media sosial.
"Ada salah satu warga kita di Makkah jualan haji, jualannya di media sosial. Namun, itu jadi pantauan dan sudah diketahui," ujar Yusron dalam keterangan resminya diterima di Jakarta, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, penawaran jasa ibadah haji melalui media sosial bisa disalahgunakan oleh oknum untuk memanfaatkan periode haji 2024.
Hal ini mengingat masih banyak yang terpengaruh terhadap penawaran haji dari media sosial.
"Jualan di media sosial itu sifatnya berbahaya," tegasnya.
Ia memastikan polisi Arab Saudi telah mengkoordinasikan terkait pemantauan terhadap akun penawar jasa haji yang tersebar di media sosial.
"Sudah jadi pantauan aparat keamanan Arab Saudi," imbuhnya.
![]()
Konjen RI Jeddah Yusron B Ambary minta masyarakat tolak tawaran haji tanpa tasreh dari media sosial, Senin (3/6/2024). (tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya)
Yusron mengatakan WNI yang memaksakan haji dan tidak terdaftar secara resmi berdasarkan kuota dari pemerintah maka ibadahnya tidak sah.
"Seperti Kemenag yang sudah disampaikan dan ibadah haji yang diyakini keabsahannya, pertama haji reguler dan haji khusus yang berdasarkan kuota pemerintah Arab Saudi," katanya.
Konjen RI Jeddah itu juga menjelaskan jemaah yang bisa berangkat ibadah haji jika mereka mendapat tawaran atau undangan berbentuk haji mujamalah dari Pemerintah Arab Saudi.
"Yang kedua haji mujamalah itu undangan dari Pemerintah Arab Saudi," tuturnya.
Maka dari itu, Yusron berharap agar masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang memaksakan ibadah haji tanpa melalui jalur resmi.
Terutama bagi yang telah mendaftar melalui media sosial ada potensi tidak mendapat tasreh dan visa haji sebagai syarat ibadah haji pada tahun 2024.
"Kementerian Agama selalu sosialisasi tentang biaya haji tanpa tasreh," jelasnya.
Diketahui, polisi Arab Saudi berhasil menangkap puluhan WNI di Madinah karena terbukti tidak memiliki visa haji dan tasreh haji.
Load more