Hal yang pertama, setiap manusia atau umat Muslim harus selalu beramal sebaik mungkin, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah SWT berfirman:
تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya: "Maha Berkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Mulk, 67:1)
"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun." (QS. Al-Mulk, 67:2)
Apa saja amalan yang menurut kita paling terbaik? Salah satunya melakukan pekerjaan secara istiqamah dan harus dilakukan seikhlas mungkin.
Tak hanya itu, kita dapat melakukan pekerjaan dengan semaksimal mungkin agar amalan tersebut menjadi sempurna untuk kita semua.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah
Hal yang kedua menyiapkan amalan yang bisa terus mengalirkan pahala untuk kita semua.
Salah satu persiapan tersebut berupa amalan jariyah, ilmu yang bermanfaat hingga memberikan pendidikan kepada anak kita agar menjadi saleh sebagai bentuk upaya untuk bekal kita di akhirat.
Sesuai Hadits Riwayat Abu Hurairah yang menjelaskan amalan setiap manusia akan terputus, kecuali ketiga amalan tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم
Load more