Jakarta, tvOnenews.com- Beragam cerita atau budaya yang berkembang di tengah masyarakat. Umumnya suka dikaitkan dengan suku tertentu ataupun agama, hal ini direspon oleh Habib Hasan terkait larangan menyapu di malam hari sampai tiup lilin pakai nafas bisa buat rejeki seret.
Dalam pandangan agama islam, larangan ini bersifat anjuran yang disampaikan oleh tokoh atau ahli agama. Dengan tujuan baik serta ada makna atau pesan di dalamnya.
Namun, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor tetap mengajak umat muslim agar mengutamakan, dan percaya terhadap apa yang diajarkan langsung oleh Allah SWT dan Rasullullah SAW lewat Al-quran dan Hadist.
"Jadi yang harus anda terima itu, hanya Allah dan Rasul, wajib kita terima apa yang datang dari Allah swt dan Rasulullah saw. Sehingga taatnya sama Allah dan Rasulullah," kata Habib Hasan bin Ismail dalam YouTube Ahbaabul Musthofa Channel, Kamis (23/5/2023)
"Ketika datangnya dari ulama siapapun dia, bisa kita ambil kalau sesuai dengan hadist (hadis) nabi, alquran atau ketika lihat tidak sesuai bisa juga kita tidak ambil (percaya)," jelasnya
Terkait adanya larangan seperti, menyapu di waktu malam dan matikan lilin dengan tiupan nafas dikatakan bisa buat seret rejeki seseorang, ada memang temuannya dalam kitab.
Lebih tepatnya, melansir dalam laman Kementerian Agama memang ada Kitab Ta’lim al-Muta’allim halaman 43-44, setidaknya ada 35 perilaku yang bisa menjadi penghalang rezeki, salah dua diantaranya yaitu menyapu rumah di malam hari dan meniup lilin dengan satu nafas.
"Sebenarnya menyapu di malam hari, memang sebagian ulama bahkan ada beberapa hal yang membuat orang itu menjadi penyebab kemiskinan, di antaranya menyapu di malam hari, atau motong kuku di malam hari, ada beberapa dikumpulkan kita akan bahas itu satu persatu dipertemuan selanjutnya," Habib Hasan menjelaskan
Dengan demikian, apa yang beredar di tengah masyrakat terkait larangan apapun, percaya atau tidaknya kembali ke diri masing-masing, Wallahu a'lam bish-shawab. (klw)
Load more