Salut! Petugas Sigap Bantu Ratusan Jemaah Haji yang Bingung Balik Menuju Penginapan Hotel di Madinah

Madinah, tvOnenews.com - Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi PPIH Arab Saudi Surnadi mengatakan petugas haji selalu mengantar ratusan jemaah haji Indonesia menuju penginapan hotel mereka di Madinah.

Ia menjelaskan faktor pemicu PPIH Arab Saudi Daker Madinah mengantar ratusan jemaah haji 2024 karena banyak yang kebingungan saat balik menuju penginapan hotelnya.

"Setiap hari, petugas rutin mengantar jemaah yang kebingungan saat hendak kembali ke penginapannya masih banyak. Per hari, lebih dari 100 jemaah," ujar Surnadi di Madinah dikutip tvOnenews.com, Kamis (23/5/2024).

Ia memaparkan bahwa, para jemaah haji Indonesia juga banyak yang terpisah dari rombongan dan salah keluar pintu di Masjid Nabawi.

"Penyebabnya beragam, mulai dari tertinggal rombongan, lupa rute balik hotel, kebingungan gara-gara keluar masjid lewat pintu yang berbeda, atau faktor lain," paparnya.

Lanjut, menyampaikan rasa bahagianya petugas haji selalu siaga di tengah kebingungan yang terjadi dialami jemaah haji di Masjid Nabawi.

"Alhamdulillah, semua hal itu bisa diatasi. Semua jemaah bisa kembali ke hotelnya," tuturnya.

Terkini, ia menyampaikan PPIH Arab Saudi yang tergabung di pos sektor khusus Masjid Nabawi telah mengantar sekitar 70 jemaah menuju hotelnya masing-masing.

Meski ada 39 jemaah yang merasa kebingungan langsung dijemput rombongan dan ketua kloter masing-masing di pos sektor khusus Masjid Nabawi.

"Sejak awal PPIH memang sudah mengantisipasi potensi ini. Karena itu, di area Masjid Nabawi ditempatkan petugas khusus di seluruh sektor," paparnya.

Pos sektor khusus Masjid Nabawi tersebut meliputi pintu gerbang nomor 332, pintu gerbang nomor 325-326, pintu gerbang nomor 310-316, pintu gerbang nomor 360, dan pintu gerbang nomor 365.

Maka dari itu ia mengimbau kepada jemaah haji yang merasa kebingungan dan ingin mendapat pelayanan langsung menuju pos sektor khusus di Masjid Nabawi.

"Atau tetap di area pelataran Nabawi sampai ada petugas yang menemukannya saat melakukan penyisiran," pesannya.

"Nantinya, petugas ini lah yang akan membantu pemulangan jemaah, bisa diantar ke hotel oleh petugas, atau menghubungi ketua kloternya," pungkasnya. (put/mch/hap)