Dari situlah Sukanti selalu berikhtiar dengan cara menyisihkan setiap penghasilannya dalam pelunasan ibadah haji.
Pada akhirnya Sukanti dan Suroso mendapat jatah kuota sebagai jemaah haji 2024 dan sang ayah masuk dalam kuota prioritas lansia.
Ia merasa kaget jarak waktu pendaftaran sangat berdekatan karena hanya butuh menunggu enam tahun dari 2018 ke 2024.
Biasanya orang yang telah mendaftar haji harus menunggu kurang lebih selama 10 tahun.
"Saya baru dapat panggilan setelah lebaran lalu," ungkapnya.
Dari waktu singkat tersebut, ia pun harus mengajukan cuti pekerjaannya di Malaysia.
Load more