ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nyapu di Malam Hari Katanya Pamali dan Bikin Rezeki Seret, Emang Bener? Buya Yahya Jawab Tegas Begini Hukumnya Dalam Islam, Ternyata...

Menyapu di malam hari pamali dan bikin rezeki seret, memangnya benar? Buya Yahya jawab tegas hukumnya dalam Islam, ternyata begini hukum nyapu di malam hari.
Selasa, 21 Mei 2024 - 19:28 WIB
Buya Yahya ungkap hukum nyapu di malam hari
Sumber :
  • Kolase foto tim tvOnenews

tvOnenews.com - Nyapu di malam hari dipercaya pamali dan bikin rezeki seret? Ternyata begini hukumnya dalam Islam dijelaskan oleh Buya Yahya

Menyapu di malam hari dalam masyarakat Indonesia dianggap sebagai kegiatan yang pamali alias dilarang karena bisa menyebabkan hal-hal buruk.

Aktivitas menyapu di malam hari dipercaya bisa membuat rezeki seret atau rumah menjadi terhalang dari rezeki.


Buya Yahya ungkap hukum nyapu di malam hari. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Lantas, bagaimana pandangan dalam Islam? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini. 

Mengenai hal tersebut, Buya Yahya menjawab lewat salah satu acara kajian dakwahnya. 

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mendapat satu pertanyaan dari seorang jamaah. 

"Kata orang tua, kita tidak boleh menjahit, memotong rambut dan kuku, serta menyapu di malam hari, apakah semua itu benar?" tanya seorang jamaah. 

Mendengar pertanyaan tersebut, Buya Yahya langsung menegaskan bahwa hal-hal tersebut tidak benar. 

"Anda mau menyangkul malam hari pun boleh. Cari kayu malam hari juga boleh," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut, jika memang ada larangan melakukan aktivitas tersebut, hal itu bukan karena syara', melainkan karena bahaya.

Hukum syara’ diartikan sebagai apa yang telah ditetapkan oleh syariat, yaitu Alquran dan sunnah.

"Kalau ada ketidakbolehan bukan karena hukumnya syara'. Tapi karena bahaya," ucap Buya Yahya.

Laramgan melakukan aktivitas di malam hari bisa jadi karena bisa menimbulkan bahaya. 

Misal, larangan tidak boleh menjahit di malam hari. Hal itu karena saat malam hari penerangan terbatas, dan beresiko membahayakan karena jari bisa tertusuk jarum. 

Termasuk larangan menyapu di malam hari, karena malam hari gelap, maka dikhawatirkan tidak bersih.

"Jadi tidak ada larangan di malam hari. Boleh nyapu di malam hari," tegas Buya Yahya.

"Nanti kalau nyapu di malam hari kamu dimarahin suamimu, karena tidak bersih karena lampunya remang-remang," lanjutnya. 

Buya Yahya juga menyebut bahwa kepercayaan masyarakat di Indonesia memang beragam dan memang terkadang aneh-aneh. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT