tvOnenews.com - Tikus menjadi hewan yang seringkali masuk wilayah rumah.

Kehadiran tikus sangat meresahkan orang rumah sampai mengucap istighfar jika dikagetkan dengan kehadirannya.

Meski orang rumah mendadak istighfar, biasanya saat tikus masuk menunjukkan adanya sesuatu tanda yang sedang terjadi.

Maka dari itu jangan menyepelekan tanda kehadiran tikus masuk wilayah rumah yang selalu membuat penghuninya istighfar.

Lantas, apa tanda tikus selalu memasuki rumah yang membuat penghuninya selalu istighfar? Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hal tersebut.

Ilustrasi tikus sedang memakan sesuatu di dalam rumah segera perbanyak istighfar. (Freepik)

Bagi Anda ingin mengetahui tanda tikus masuk rumah dari penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, mari simak di sini

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Bimbingansalaf, Ustaz Khalid Basalamah dalam kajiannya menyampaikan tentang tema tanda-tanda tikus memasuki wilayah rumah.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan kehadiran hewan tersebut bukti ada tanda dosa di dalam rumah.

Mengapa bisa begitu? Pendakwah itu menjelaskan ada perbedaan hukuman dari orang yang telah berbuat dosa.

Perbedaan dosa tersebut meliputi sikap yang hanya dilakukan sekali dan yang sudah berkali-kali atau sering.

Ia mengambil contoh dari perbuatan zina dan bohong yang memicu adanya dosa.

"Beda hukuman zina sekali dengan zina 10 kali, bohong sekali dengan bohong 10 kali," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah pun mengimbau bahwa, dosa yang sering dilakukan atau berkali-kali akan mendapat hukuman semakin berat.

Apalagi kalau sudah sampai melakukan zina dan bohong yang sangat dilarang Allah SWT.

Sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran dari Surah Al-Isra ayat 34 bahwa, manusia atau hamba-Nya dilarang keras berbuat zina, begini bunyinya:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan paling keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17:34)

Adapun firman Allah SWT dari Surah An-Nahl ayat 105 menjelaskan bahwa, orang yang sering bohong masuk golongan tidak beriman, begini bunyinya:

اِنَّمَا يَفۡتَرِى الۡـكَذِبَ الَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ‌ۚ وَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡكٰذِبُوۡنَ

Artinya: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah para pembohong." (QS. An-Nahl, 16:105)

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, orang yang sering melakukan dosa bisa diberikan berbagai macam bentuk hukuman dari Allah SWT.

Saat Allah SWT memberikan macam-macam hukuman, manusia seringkali tidak menyadari hal tersebut.

"Makin sering diulangi makin berat loh hukumannya, dan hukuman ini macam-macam," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa, akibat perbuatan dosanya akan berdampak buruk terhadap orang tersebut.

"Ada orang tidak sadar, mungkin dia buat nota palsu di kantornya, efeknya ke keluarganya, ribut sama istrinya," imbuhnya.

Kemudian, Ustaz Khalid membahas tentang hukuman dari perbuatan dosa.

Ia menuturkan dari berbagai pandangan para ulama salaf terkait hukuman dan dosa seseorang.

Kebanyakan para ulama salaf menyampaikan pendapat salah satu tanda dosa yang baru dilakukan bisa diliat dari perubahan pasangan.

Tak hanya itu, mereka juga melihat perbuatan dosa yang baru apabila seseorang memiliki tunggangan, semisal utang.

Tanpa sadar, kehadiran tikus memasuki rumah juga ada tanda hal yang harus diperhatikan penghuninya.

Apabila penghuninya telah berbuat dosa, ia menyarankan agar segera perbanyak mengucap istighfar ketika tikus masuk rumah.

Menurutnya, bisa saja kehadiran tikus menjadi salah satu bentuk hukuman yang diberikan Allah SWT kepada penghuninya.

"Para ulama salaf mengatakan, aku tahu kalau aku sedang berbuat dosa maka terjadi perubahan pada istriku, tungganganku, bahkan tikus yang masuk ke dalam rumah," jelasnya.

Oleh karena itu, Ustaz Khalid Basalamah berpesan supaya umat-Nya senantiasa patuh terhadap syariat dari Allah SWT.

Nantinya Allah SWT akan selalu menjaga mereka termasuk menghalangi tikus agar tidak masuk ke dalam rumah.

"Artinya, kalau orang patuh kepada Allah, tikus pun tidak akan masuk rumah, sampai pada poin itu Allah menjaganya, semakin kita jaga maka semakin luar biasa," pungkasnya.

Kesimpulannya bahwa, kehadiran tikus memasuki rumah menjadi pembawa tanda adanya dosa yang telah diperbuat penghuninya.

Jika penjelasan di atas belum menemukan jawaban Anda sepenuhnya langsung bisa konsultasi atau dengar kajian dari para ulama, kyai, ustaz, dan tokoh agama lain.

Tujuannya agar Anda mendapat berbagai perspektif tentang penafsiran di atas dari orang lain.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)