Ustaz Adi Hidayat Ancam Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Serahkan Diri: Apakah Nyaman Dapat Ancaman?
- Kolase tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
"Sungguh Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosa yang pernah dikerjakan itu bila pelakunya mau kembali bertobat, mengakui menyesali, berkomitmen untuk merubah diri," sambungnya.
Pendakwah itu mengingatkan orang-orang yang terlibat berusaha melindungi pelaku sebaiknya membantu dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Bagi siapa pun yang hadir di sekitarannya akan lebih baik untuk bisa mendorong para pelaku, orang-orang yang terlibat demikian untuk memperbaiki diri, alih-alih menutupi atau juga menyembunyikan atau bahkan mengubah sesuatu yang tidak pada tempatnya," bebernya.
Menurutnya, orang yang terlibat menyembunyikan pelaku akan ikut merasakan dampaknya dan mendapat dosa besar baru dari Allah SWT.
"Ini akan menimbulkan dampak baru dosa yang baru, dan yang paling berisiko adalah menimbulkan satu potensi yang tidak baik untuk semuanyanya saat kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
UAH menyampaikan pendapat tersebut dari perspektif dan nasihat Al-Quran terhadap pelaku kasus pembunuhan Vina yang belum ditangkap pihak kepolisian.
Menurutnya, pembunuhan terhadap seorang Muslim sangat dilarang oleh Al-Quran dan peringatan dari Nabi Muhammad SAW bahwa pelaku masuk ke dalam tujuh golongan dosa besar.
"Sangat tegas juga digolongkan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pada satu di antara tujuh dosa besar yang membinasakan Sab'ul Mubiqat," jelasnya.
UAH mengatakan, para pelaku sudah masuk bagian salah satu tujuh golongan dosa besar dari Sab'ul Mubiqat, yakni membunuh nyawa yang tidak dibenarkan oleh hukum baik agama maupun negara.
"Sab'ul Mubiqat satu di antara tujuh itu ialah membunuh satu jiwa menghilangkan nyawa dengan cara yang tidak dibenarkan oleh hukum oleh ketentuan yang berlaku," paparnya.
Pria usia 39 tahun itu menyebut hukuman Allah SWT terhadap pelaku jika tidak bertaubat atau menyerahkan diri akan dijebloskan menuju Neraka Jahanam.
"Dia (pelaku) terancam dengan Neraka Jahanam, bukan sekadar neraka tapi Neraka Jahanam," imbuhnya.
Pelaku yang masih DPO akan mendapat siksaan berkali lipat dari Allah SWT dibandingkan delapan narapidana yang sedang atau sudah menjalani hukuman penjara.
Load more