Jakarta, tvonenews.com- Bagi penderita GERD ataupun Maag seringkali bingung untuk menyembuhkan sakit yang dialami, mulai dari obat oral sampai alami pun dicoba. Lantas bagaimana menyembuhkannya?, berikut tips ala dr Zaidul Akbar.
Dikatakan, asam lambung sebagai penyakit yang berkaitan dengan pencernaan, maka hal utama untuk sembuh yaitu mengontrol asupan.
Menurut dr Zaidul penderita asam lambung kaya GERD atau Maag bisa melakukan puasa. Dalam penjelasannya, ia tidak mengatakan adanya larangan puasa bagi penderita asam lambung.
“Ada beberapa saya baca, ternyata proses itu (puasa) mulai mencapai optimalnya itu ketika seseorang mengkosongkan lambungnya selama 17 jam. Ketika 17 jam itu, tubuh sudah mulai melakukan semacam body cleansing, dimakan semua sel-sel rusak,” kata dr Zaidul dalam Youtube, Minggu (19/5/2024)
Saat berpuasa yang tidak konsumsi apa-apa selama 12 jam lebih, memberikan dampak baik ke tubuh yaitu detoks (detox) diri atau cleasing body. Sehingga pencernaan bisa beristirahat sejenak.
Dokter Zaidul meminta agar penderita asam lambung bisa melakukan sahur atau makan sebelum puasa. Sehingga menghindarai perut kosong sebelum berpuasa.
“Tapi ada catatannya, catatannya anda harus setting dari awal agar tubuh tidak kelaparan,” jelas dr Zaidul
Sehubungan dengan ini, melansir website Kementerian Kesehatan kalau manfaat untuk GERD diduung dalam penelitian.
Menurut penelitian Radhiyatam Mardhiyah dan kawan-kawan, yang dipublikasikan di jurnal Acta Medica Indonesiana pada 2016, keluhan GERD terasa lebih ringan pada pasien yang menjalani puasa Ramadan dibandingkan yang tidak berpuasa.
"Karena puasa Ramadan dianggap sebagai diet, maka selama Ramadan beberapa perilaku ini diubah menjadi lebih baik, termasuk berhenti merokok dan minum alkohol," keterangan dalam Sehat Negeriku
Puasa yang bisa dicoba dalam sehari-hari, seperti Senin dan Kamis. Diketahui, manfaatnya baik untuk sisi spiritual dan kesehatan.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :"Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa dalam kondisi berpuasa". (HR.Tarmidzi). (klw).
Load more