Jakarta, tvonenews.com- Suhu panas di Arab Saudi yang bisa sampai 50 derajat celcius perlu diperhatikan oleh seluruh jemaah haji 2024.
Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Dr. Leksmana Arry Chandra mengatakan agar jemaah haji Indonesia, selalu memakai alas kaki saat akan beribadah di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram untuk mencegah tapak kaki melepuh.
"Kaki melepuh ini dikarenakan yang paling sering terjadi adalah karena lantai atau aspal yang panas di sekitaran Madinah atau di Makkah dan jamaah tak menggunakan alas kaki," ujar Dr. Leksmana dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024)
Sebab peristiwa tapak kaki pada jemaah yang melepuh, terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu penyebab terbanyak, yaitu jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang tanpa alas kaki.
Sehubungan dengan cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Sehingga bisa menyebabkan kaki melepuh jika menginjaknya tanpa alas.
Maka cara menghindari hal tersebut, Dr. Leks meminta jamaah untuk selalu membawa kantong/plastik penyimpanan sandal atau sepatu dan membawanya kemanapun pergi saat beraktivitas di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram.
"Tidak menaruh sendal di sembarang tempat, untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya," imbuhnya
Ia juga meminta untuk tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama peserta calon haji karena ada kemungkinan terpisah dari rombongan.
Pesannya, apabila kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki, tidak memaksakan diri melangkah di atas lantai/jalan bersuhu panas. Beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru.
"Jika sudah melepuh, yang pertama langsung konsultasi saja ke petugas kesehatan, kami akan memberikan perawatan pada para jamaah. Karena apabila kaki melepuh itu dibiarkan, mengakibatkan infeksi dan akan menghambat ibadah para jamaah haji," ucap Dr Leks. (put)
Load more