tvOnenews.com - Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Isra Ayat 71-75 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
Berikut adalah bacaan Al-Qur'an surat Al-Isra Ayat 71-75 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya.
- QS Al-Isra Ayat 71
يَوْمَ نَدْعُوْا كُلَّ اُنَاسٍۢ بِاِمَامِهِمْۚ فَمَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ يَقْرَءُوْنَ كِتٰبَهُمْ وَلَا يُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Bacaan Latin: Yauma nad‘ū kulla unāsim bi'imāmihim, faman ūtiya katābahū biyamīnihī fa ulā'ika yaqra'ūna kitābahum wa lā yuẓlamūna fatīlā(n).
Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya. Maka, siapa yang diberi catatan amalnya di tangan kanannya, mereka akan membaca catatannya (dengan bahagia) dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun.
- QS Al-Isra Ayat 72
وَمَنْ كَانَ فِيْ هٰذِهٖٓ اَعْمٰى فَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ اَعْمٰى وَاَضَلُّ سَبِيْلًا
Bacaan Latin: Wa man kāna fī hāżihī a‘mā fa huwa fil-ākhirati a‘mā wa aḍallu sabīlā(n).
Artinya: Siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, di akhirat pun dia pasti buta dan lebih tersesat jalannya.
- QS Al-Isra Ayat 73
وَاِنْ كَادُوْا لَيَفْتِنُوْنَكَ عَنِ الَّذِيْٓ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهٗۖ وَاِذًا لَّاتَّخَذُوْكَ خَلِيْلًا
Bacaan Latin: Wa in kādū layaftinūnaka ‘anil-lażī auḥainā ilaika litaftariya ‘alainā gairah(ū), wa iżal lattakhażūka khalīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya mereka hampir memalingkan engkau (Nabi Muhammad) dari (apa) yang telah Kami wahyukan kepadamu agar engkau mengada-ada yang lain terhadap Kami. Jika demikian, tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia.
- QS Al-Isra Ayat 74
وَلَوْلَآ اَنْ ثَبَّتْنٰكَ لَقَدْ كِدْتَّ تَرْكَنُ اِلَيْهِمْ شَيْـًٔا قَلِيْلًا ۙ
Bacaan Latin: Wa lau lā an ṡabbatnāka laqad kitta tarkanu ilaihim syai'an qalīlā(n).
Artinya: Seandainya Kami tidak memperteguh (hati)-mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka.
- QS Al-Isra Ayat 75
اِذًا لَّاَذَقْنٰكَ ضِعْفَ الْحَيٰوةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيْرًا
Bacaan Latin: Iżal-la'ażaqnāka ḍi‘fal-ḥayāti wa ḍi‘fal-mamāti ṡumma lā tajidu laka ‘alainā naṣīrā(n).
Artinya: Jika demikian, tentu akan Kami rasakan kepadamu (siksaan) dua kali lipat di dunia dan dua kali lipat setelah mati. Kemudian, engkau (Nabi Muhammad) tidak akan mendapati seorang penolong pun terhadap Kami.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more