Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengatakan, negaranya memutus hubungan diplomatik dengan Israel akibat genosida di Jalur Gaza.
Petro menyatakan Kolombia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak Kamis, 2 Mei 2024.
"Di depan kalian, pemerintahan perubahan, presiden republik, menyatakan bahwa mulai besok, kita putus hubungan diplomatik dengan Israel karena memiliki presiden yang mendukung genosida," ungkap Petro di depan demonstran di Bogota, dikutip tvOnenews.com pada Kamis (2/5/2024).
Para demonstran pun menyambut pernyataan Petro dengan riang gembira sambil mengibarkan bendera Kolombia saat berkumpul di lapangan Plaza de Bolivar, Bogota, Rabu (1/5/2024).
Petro sebelumnya pernah mengancam untuk memutus hubungan diplomatik Kolombia dengan Israel.
Hal itu merupakan bagian salah satu dari 18 kepala negara yang menandatangani pernyataan berdasarkan inisiatif dari Amerika Serikat (AS) atas tuntutan pembebasan 130 sandera Israel.
Load more