Infaq Kepada Orang Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat: Bukan Hanya Diberikan Lipatan Pahala hingga 700 Kali Lipat, tapi...

tvOnenews.com - Setiap muslim dianjurkan untuk berinfaq dan sedekah atau mengeluarkan sebagian harta untuk kebaikan.

Infaq tidak harus menggunakan uang, bisa berupa makanan, pakaian hingga buah-buahan.

Orang yang berinfaq dijanjikan akan digantikan berkali lipat oleh Allah SWT.

_{Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang infaq. Sumber: YouTube Adi Hidayat Official}

Salah satu keutamaan Infaq dan sedekah yang diberikan kepada orang lain akan menjadi sebab terhindarnya dari musibah.

Berinfaq atau bersedekah biasanya ditujukan untuk orang-orang yang membutuhkan.

Ternyata, infaq yang paling utama menurut Ustaz Adi Hidayat adalah kepada orang berikut ini.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, jika kita tidak memiliki uang, bisa berinfaq menggunakan yang lain.

UAH juga menceritakan, kebiasaan berinfaq juga ada di negara New Zealand. 

Donasi di New Zealand biasanya diisi makanan, beras, snack, dan lain-lain. Kecuali jika lubangnya kecil, khusus untuk infaq berupa uang.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ketika berinfaq atau berbagi kepada orang lain, Allah akan menggantinya dengan minimal 700 kali lipat.

"Ketika berbagi, maka langsung diganti minimal 700 kali lipat oleh Allah," ujar Ustadz Adi Hidayat pada salah satu ceramahnya.

UAH mengisahkan, pada zaman Nabi SAW ada sebuah keluarga yang berlomba-lomba berinfaq padahal dirinya dalam kondisi kekurangan.

Keluarga tersebut tetap akan menjamu tamu dengan sangat baik meskipun dirinya dan keluarganya harus menahan lapar hingga pagi.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk berbagi setiap ada kesempatan. Tidak harus berupa uang, tapi juga bisa berupa makanan, pakaian, dan lainnya.

"Jadi kalau antum melihat peluang seperti ini, banyak sekali. Tidak harus uang, makanan, pakaian, macam-macam," ujar UAH

Lantas, kepada siapa infaq yang paling utama?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, infaq yang paling utama adalah kepada orang tua.

Tanpa diminta, setiap anak sudah seharusnya berinfaq kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkannya.

Misal jika orang tua kekurangan beras atau belum membayar listrik, anak harus mengirimkan uang kepada orang tua sebelum diminta.

Berinfaq kepada orang tua tak hanya diberi hingga 700 kali lipat oleh Allah, tapi juga mendapat ridho Allah.

"Bukan hanya diberikan lipatan pahala 700 kali lebih, tapi ridho Allah turun pada saat itu," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Jika Allah SWT sudah memberikan ridho-Nya, maka doa-doa yang dimintakan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

UAH mengingatkan, untuk urusan orang tua sudah seharusnya tidak perlu pikir-pikir untuk berbagi. 

Meski sedang tidak memiliki kemampuan, jika orang tua yang minta, UAH menyarankan untuk untuk mengatakan Insya Allah. Sebab, jika diusahakan maka akan diberikan pahala yang berlipat ganda.

"Urusan orang tua itu udah tidak usah mikir. Walaupun tidak ada, katakan Insya Allah. Begitu antum usahakan, seperti orang tua mengusahakan untuk antum dulu. Maka pahala dilipatgandakan, ridho turun seketika, kejar," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Infaq yang utama selain kepada orang tua adalah kepada saudara atau kerabat terdekat.

Membantu orang yang diutamakan adalah kepada saudara atau kerabat terdekat. 

Namun, membantu juga dianjurkan kepada siapa pun yang membutuhkan, meski berbeda agama sekali pun.

(gwn)