Jakarta, tvOnenews.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 melanda wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Gempa bumi yang terjadi di Garut ini terasa di wilayah sekitarnya, bahkan hingga Jakarta.
Maka sebagai Muslim, hendaknya saat terjadi musibah bersabar, bertawakal, dan berdoa kepada Allah SWT.
Berikut doa yang dapat dibaca saat musibah termasuk saat gempa bumi, dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Kepada Sayyidina Ali RA saat Terjadi Musibah, Termasuk Gempa Bumi (Sumber: freepik)
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ اؤْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
“Inaa lillahi wainnaa ilaihi raaji’uun. Allahumma`jurnii fii mushiibati wa akhlif lii khairan minhaa.”
Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena musibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya”.
Rasulullah SAW bersabda:
ما مِن مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ، فيَقولُ ما أمَرَهُ اللَّهُ: {إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ} [البقرة: 156]، اللَّهُمَّ أْجُرْنِي في مُصِيبَتِي، وأَخْلِفْ لي خَيْرًا مِنْها، إلَّا أخْلَفَ اللَّهُ له خَيْرًا مِنْها
“Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu dia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, (redaksi doa di atas), melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik.” (HR Muslim no 1525)
Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Kepada Sayyidina Ali RA saat Terjadi Musibah, Termasuk Gempa Bumi (Sumber: Istimewa)
Selain doa di atas, ada juga doa saat musibah lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Imam Nawawi menyebutkan dalam kitabnya al-Adzkar, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan Sayyidina Ali r.a sebuah doa yang dibaca ketika menghadapi kesulitan ataupun bencana.
Doa ini bertujuan agar Allah SWT menghilangkan bencana tersebut.
Berikut lafadz doa yang dimaksud:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ العَلِيّ العَظِيمِ.
“Bismillahirrahmanirrahim wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan (bagi kami) melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” (Abu Zakariya an-Nawawi, al-Adzkar, Daarul Fikr, hal 123)
Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Kepada Sayyidina Ali RA saat Terjadi Musibah (Sumber: Pixabay)
Doa ketiga adalah doa yang khusus saat gempa bumi.
Doa ini tercantum dalam Al-Qur’an dan pernah dibaca oleh Nabi Musa a.s.
Berikut lafadz doanya.
رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغٰفِرِيْنَ. وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ
“Rabbi lau syi’ta ahlaktahum min qablu wa iyyaya, atuhlikunaa bimaa fa’alas-sufahaau minnaa, in hiya illa fitnatuka tudhillu bihaa man tasyaau wa tahdhi man tasyaa, anta waliyyuna faghfir lanaa warhamnaa, wa anta khairul-ghaafirin, waktub lanaa fiii haadzihid-dunya hasanatan wa fiil-akhirat inna hudna ilaika”
“Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu. Engkau menyesatkan siapa yang Engkau kehendaki dengan cobaan itu dan Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki.
Engkaulah Pelindung kami. Maka, ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun. Tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau.” (QS Al-Araf [7]: 155-156)
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu’alam
(put)
Load more